TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diisukan Jadi Capres, Sandiaga : Saya Sibuk OK OCE

Gak mau bahas yang masih jauh

Sandiaga Uno dalam acara peresmian Rumah Galeri OK OCE Ina Makmur di Surabaya, Sabtu (1/2). (IDN Times/Fitria Madia)

Surabaya IDN Times - Meski masih jauh, tapi para kandidat Calon Presiden RI di Pemilihan Presiden 2024 sudah ramai dibicarakan. Di antaranya adalah nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta mantan wakilnya, Sandiaga Uno. Mendengar namanya disebut sebagai Capres, Sandiaga merespons.

1. Sandi fokus urus OK OCE

Sandiaga Uno dalam acara peresmian Rumah Galeri OK OCE Ina Makmur di Surabaya, Sabtu (1/2). IDN Times/Fitria Madia

Sandi berdalih, saat ini ia masih sibuk mengurus OK OCE, sebuah program andalannya di bidang kewirausahaan. Ia memang kerap berkeliling Indonesia untuk bertemu dengan relawan OK OCE-nya. Salah satunya saat peresmian Rumah Galeri Ina Makmur, Surabaya, Sabtu (1/2).

"Saya sekarang lagi ngurus OK OCE dan beberapa kegiatan UMKM yang lain. Ini masih terlalu jauhlah," tuturnya usai peresmian.

Padahal, salah satu orang yang sempat menyebut Sandi sebagai Capres adalah Joko "Jokowi" Widodo beberapa waktu lalu.

2. Anies masih sibuk urus DKI Jakarta

Sandiaga Uno dalam acara peresmian Rumah Galeri OK OCE Ina Makmur di Surabaya, Sabtu (1/2). IDN Times/Fitria Madia

Begitu pula dengan Anies. Sandi mengatakan bahwa Anies masih sibuk mengurusi DKI Jakarta. Apalagi di musim penghujan saat banjir sering menerjang Ibu Kota Negara tersebut. Tentu, Anies masih belum sempat memikirkan rencana menjadi Capres 2024.

"Mas Anies katanya lagi ngurus Jakarta. Ya kita dukung dia," ujarnya.

3. Membahas Capres terlalu dini bisa berakibat perpecahan

Sandiaga Uno dalam acara peresmian Rumah Galeri OK OCE Ina Makmur di Surabaya, Sabtu (1/2). IDN Times/Fitria Madia

Bagi Sandi, gelaran Pilpres 2024 masih jauh di depan mata. Jika membahas Pilpres terlalu dini, ia khawatir akan terjadi perpecahan di masyarakat seperti Pilpres 2019. Ia lebih memilih agar tiap-tiap sosok yang dijagokan bisa berfokus menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

"Kita fokuskan menjaga prrsatuan dan kesatuan dalam 2-3 tahun ke depan agar agenda penbangunan ini tidak menjadi agenda yang akhirnya ketersampingkan oleh pembicaraan dan narasi politik yang masih lama," pungkasnya.

Baca Juga: IMS 2020: Sandiaga Sebut Jokowi Cuma Guyon Soal Peluang Jadi Presiden

Berita Terkini Lainnya