TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PWM Jatim Beli dan Ubah Gereja di Spanyol Jadi Masjid, Ini Faktanya

Bangunan gereja dibanderol Rp45 miliar

Logo Muhammadiyah. (muhammadiyah.or.id)

Surabaya, IDN Times - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim berencana membeli sebuah gereja yang berlokasi di Alcala, Spanyol. Gereja itu akan diubah menjadi masjid. Lokasi ini hanya membutuhkan waktu tempuh 15 menit saja dari Ibu Kota Madrid. Berikut fakta-faktanya.

1. Berawal dari kunjungan PWM ke Spanyol bulan Oktober lalu

ilustrasi gereja terbesar (pexels.com/Pixabay)

Rencana ini sendiri bermula dari kunjungan pihak PWMU ke Spanyol pada bulan Oktober lalu. Kala itu bangunan yang cukup luas ini tengah digunakan untuk misa. Namun, jemaat yang hadir hanya berkisar 15 orang saja.

"Luas tanahnya hampir 3 ribu meter persegi, waktu kami ke sana sedang digunakan untuk misa. Jemaatnya sekitar 15 orang," kata Ketua PWM Jatim, Saad Ibrahim, kepada IDN Times (9/11/2022). Menurut Saad, jumlah jemaat yang semakin sedikit inilah yang kemudian mendorong pihak pengelola memilih untuk menjual bangunan gereja.

2. Rencana ini kemudian dibahas di Sidang Pleno Muktamar akhir pekan lalu

muhammadiyah.or.id

Rencana besar ini kemudian dibahas dalam Sidang Pleno I Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang digelar secara online, Sabtu (5/11/2022) lalu. Kepada para peserta Sidang Pleno, Saad mengatakan bahwa Muhammadiyah akan ber-taawun ke berbagai tempat.

"Mohon doa restunya. Insyaallah dan mohon doanya seluruh PWM terutama PP Muhammadiyah, kita sedang merundingkan akan membeli gereja di Spanyol. Ini bagian dari komitmen kami untuk mencerahkan semesta. Yaitu gereja di daerah Alcala, dekat Madrid,” paparnya.

“Saya kira itu bagian dari gerak Muhammadiyah Jatim. Semoga ini menjadi gerak kita semuanya sehingga rahmatan lil alamin itu dapat terwujud melalui kita,” ujarnya.

Baca Juga: Anak Muda Muhammadiyah Ingin Capres Peka dan Siapkan Lapangan Kerja 

3. Sedang negosiasi, pihak gereja memasang banderol Rp45 miliar

Ilustrasi Logo Muhammadiyah (Website/muhammadiyah.or.id)

Saad mengatakan, saat ini PWM sedang tahap negosiasi dengan piihak pengelola gereja. Mereka sedang bernegosiasi soal harga. ''Kami tengah melakukan proses negosiasi dengan pihak pengelola tempat ibadah itu. Mereka menawarkan harga 3 juta Euro atau sekitar Rp45 miliar. Kami masih mencoba menawarnya. Kita tunggu seperti apa hasilnya ke depan," ujarnya kepada IDN Times, Rabu, (9/11/2022).

Meski dibanderol dengan harga fantastis, PWM tak khawatir. Mereka yakin bisa membeli bangunan itu dari sumber dana organisasi. Apalagi, kata Saad, PWM memiliki banyak sumber amal usaha. "Kita punya banyak amal usaha, misalnya sekarang telah ada 8 Universitas Muhammadiyah, dan lain sebagainya," kata dia.

Baca Juga: Kekerasan Seksual di Pesantren, Begini Reaksi Ketum PP Muhammadiyah 

Verified Writer

EGYDIA ARTAMEVIA

Check @egydiard on instagram

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya