TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

“Banyuwangi Now” Terbit, Kupas Karya Para Arsitek Kenamaan Indonesia

Pemerintah dan arsitek bersinergi

IDN Times/Banyuwangi

IDN Times, Banyuwangi - Imelda Akmal, seorang penulis yang bergelut 16 tahun di publikasi arsitektur, tertarik dengan pengembangan ruang publik dan bangunan di Banyuwangi yang mengedepankan visi arsitektural. Ia pun menulis buku Banyuwangi Now yang secara khusus membahas hal itu.

"Langkah Banyuwangi mengembangkan daerah dengan melibatkan para arsitek merupakan dobrakan yang tidak banyak dilakukan oleh daerah lain. Itu membuat kami tertarik untuk melihat langsung dan menuliskannya," kata Imelda, Sabtu (16/3).

Setelah diterbitkan Penerbit IMAJI Jakarta, buku setebal 160 halaman itu diperkenalkan 14-15 Maret 2016 kepada 380 arsitek dan peminat arsitektur saat Festival Arsitektur Nusantara di Banyuwangi.

1. "Banyuwangi Now" memaparkan inovasi arsitektur Indonesia

Pexels.com/pixabay

Imelda mengatakan bahwa karya-karya yang melibatkan para arsitek kenamaan Indonesia, seperti Andra Matin, Adi Purnomo, Budi Pradono, Yori Antar, dan Gregorius Supie Yolodi dibahas dalam buku ini. Contohnya cerita dan ide para arsitek mendesain terminal Bandara Banyuwangi yang menjadi terminal hijau pertama di Indonesia, terminal pariwisata terpadu, fasilitas olahraga, pendopo, tempat ibadah, ruang terbuka hijau, lembaga pendidikan, hingga hotel.

"Banyak hal yang bisa didapat dari buku ini tentang ide ruang publik. Misalnya, terminal bandara tidak harus melulu ber-AC, buktinya Bandara Banyuwangi yang hemat energi tetap sejuk dengan memanfaatkan kolam dan angin yang ada di sekitarnya," tuturnya.

2. Ternyata Bupati Azwar Anas melibatkan arsitek untuk mengangkat citra Banyuwangi

IDN Times/Banyuwangi

Sonny Sandjaya, penyusun Banyuwangi Now, mengatakan, pemangku kepentingan dan kepala daerah perlu membaca buku ini agar terinspirasi. Hal ini seperti Bupati Azwar Anas yang menjadi inspirasi banyak kepala daerah untuk mendesain ulang bangunan di daerahnya.

"Cara Bupati Banyuwangi Azwar Anas me-rebranding daerahnya dengan melibatkan arsitek patut diketahui kepala daerah lain. Ini terbukti, begitu arsitek Andra Matin mendesain bandara di sini, banyak kepala daerah yang terinspirasi. Kami ingin inspirasi itu terus meluas, antara lain lewat buku ini," tutur Sonny.

"Tidak seperti kota besar seperti Bandung yang telah sejak lama dikenal dengan arsitekturalnya, Banyuwangi benar-benar memulainya dari nol dan berhasil. Succes story inilah yang patut disebarluaskan," imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya