TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polemik Dana Kemah, Menpora Tegaskan Tak Ada Upaya Jebak Siapapun

Damailah Indonesiaku!

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Dugaan kasus penyimpangan anggaran kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tahun anggaran 2017 terus menjadi polemik. Terlebih usai diperiksanya Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, oleh Polda Metro Jaya. Hal ini pun direspons oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Baca Juga: Perihal Dugaan Korupsi Dana Kemah 2017, Begini Jawaban Menpora

1. Menpora tegaskan tak ada niat menjebak salah satu pihak

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Imam menegaskan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia bertujuan untuk membentuk ukhuwah dua pemuda ormas Islam terbesar di Indonesia. "Apel itu Alhamdulillah betul terjadi dengan baik kompak, 20-an ribu (peserta). Masing-masing 10 ribu dari Kokam dan 10 ribu dari Banser. Tidak ada sedikitpun niatan ini menjadikan salah satu pihak dijebak. Yang ada niatan kami betul-betul ukhuwah antara NU dan Muhammadiyah betul terbukti dan alhamdulillah dilaksanakan dengan baik," jelasnya.

2. Menpora akui dirinya menjadi inisiator kegiatan itu

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Imam mengakui, dia menjadi inisiator kegiatan kemah tersebut. Tujuannya yaitu merawat ukhuwah antara Banser dan Kokam bertemu dalam satu forum yang luar biasa. "Menurut saya jangan ciderai niatan mulia mempertemukan kedua ormas Islam yang belum pernah terjadi, jangan mengecilkan makna ukhuwah. Karena dampaknya sangat besar. Yang penting cari pelapornya dulu motifnya apa," katanya.

3. Menpora minta agar tidak saling tuding

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Imam mengaku heran, menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah muncul isu penyelewengan. "Kemarin bertemu dengan saudara Dahnil saya sampaikan tolong cari tahu siapa pelapornya. Jangan sampai kemudian menuduh atau membawa suatu yang tidak penting untuk dipublikasikan," katanya.

4. Polda Metro Jaya periksa Dahnil sebagai saksi

(Kapolda Metro Jaya Idham Azis) ANTARA FOTO

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Idham Aziz, membantah tudingan yang menyebut ada muatan politis dalam pemeriksaan terhadap Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak. "Kami sudah ambil keterangan (Dahnil) untuk klarifikasi karena ada laporan dari masyarakat," kata Idham Aziz seperti dikutip dari Antara, Sabtu (24/11).

Idham mengatakan Dahnil diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyimpangan anggaran dalam acara Kemah dan Apel Pemuda Islam yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga. Acara itu sendiri melibatkan GP Ansor dan PP Muhammadiyah di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, 16-17 Desember 2017.

Baca Juga: Dalami Kasus Korupsi Kemah, Polisi Panggil Dahnil Anzar Hari Ini

Berita Terkini Lainnya