TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menag Jelaskan Alasan Pemerintah Bangun Terowongan Istiqlal-Katedral

Semoga toleransi gak cuma berbentuk terowongan

Menteri Agama, Fachrul Razi saat di Masjid Al-akbar Surabaya, Kamis (13/2). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pemerintah tengah merenovasi Masjid Istiqlal, Jakarta. Renovasi ini menjadi yang pertama setelah 41 tahun lamanya. Rencananya, ada terowongan yang akan dibangun. Terowongan itu menghubungkan antara masjid terbesar di Asia Tenggara ini dan Gereja Katedral. Namanya "Terowongan Silaturahim".

 

1. Lambang kerukunan umat beragama

Masjid Istiqlal (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Menteri Agama, Fachrul Razi menilai renovasi Masjid Istiqlal dengan penambahan Terowongan Silaturahmi ini dinilai sangat bagus. Dia menyebut, terowongan ini menjadi lambang kerukunan umat beragama.

"Lambang kerukunan umat beragama, secara praktisnya memang mereka bisa kalau ada kegiatan terlalu banyak bisa di istiqlal atau sebaliknya," ujarnya saat ditemui di Masjid Al-akbar Surabaya, Kamis (13/2).

2. Tidak akan timbulkan kecemburuan agama lain

Menteri Agama, Fachrul Razi saat di Masjid Al-akbar Surabaya, Kamis (13/2). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Fachrul memastikan pembangunan terowongan ini tidak akan menimbulkan kecemburuan agama lain. Padahal ada enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

"Oh nanti ada tahapnya, gak bisa langsung (pembangunannya). Kebetulan itu kan berdampingan," katanya.

"Pasti semua (agama) diperhatikan, kami juga turun tangan langsung semua," tambah Fachrul.

Baca Juga: Renovasi Masjid Istiqlal, Jokowi Bangun Terowongan ke Katedral

Berita Terkini Lainnya