TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kecam Prabowo, Pedemo Injak Bendera Israel

Waaah rameee terus nih!

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Belasan pemuda melakukan aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (4/12). Mereka yang menyebut dirinya Aliansi Pemuda Muslim Indonesia di Kota Surabaya ini mengecam keras pernyataan Calon Presidsn (Capres) Prabowo Subianto mengenai pemindahan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Tel Aviv Israel ke Yerussalem.

Baca Juga: Aksi Bela Palestina Ajak Masyarakat Jangan Pilih Capres Antek Asing

1. Massa aksi sempat lakukan injak bendera Israel

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Dalam aksinya, mereka berorasi sembari membagikan selebaran "Tolak Calon Presiden Indonesia yang Tidak Pro Palestina". Tak hanya itu, para pemuda ini membawa kertas bertulis "Prabowo Harus Minta Maaf". Mereka juga sempat membentangkan bendera Israel di jalan raya dan menginjaknya bersama-sama.

2. Prabowo dianggap lakukan penindasan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara, koordinator aksi, M. Mahmud Qudhory menegaskan kalau Prabowo harus minta maaf kepada umat Islam dan pemuda Islam di Indonesia. "Bagi kami pemuda muslim Indonesia, sikap Prabowo bentuk penindasan terhadap Paletsina. Dianggap Palestina tidak bisa merdeka," tegasnya.

3. Lakukan aksi sebagai wujud solidaritas

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Mahmud menambahkan, aksinya adalah bentuk solidaritas umat Islam di Indonesia untuk Palestina. "Kami sampaikan aspirasi biarkan Palestina berjuang atas negaranya sendiri. Kami di Indonesia agar tetap berjuang menentang bagi siapapun yang tidak pro dengan umat Islam di Indonesia. Tidak bisa menghargai bangsa lain," tambahnya.

4. Jika tak mau minta maaf, ancam tidak akan memilih Prabowo

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Saat ditanya bagaimana jika Prabowo tidak mau minta maaf, Mahmud menyatakan akan melakukan penolakan bersama. "Untuk tidak menyepakati Capres yang tidak pro dengan Palestina," pungkas pemuda yang juga Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) ini.

Baca Juga: Reuni 212 Disebut Kampanye Prabowo, Kubu Jokowi Minta Bawaslu Selidiki

Berita Terkini Lainnya