TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK, Wabup: Saya Sedang di Luar Kota

Diduga soal jual beli jabatan

Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk pada Minggu (9/5/2021). Yang terjaring dalam OTT tersebut diduga adalah Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat. Namun, beberapa pejabat daerah di sana memilih bungkam. Bahkan, Wakil Bupati Marhaen Djumadi mengaku sedang tak berada di Nganjuk.

1. Wakil Ketua KPK benarkan ada OTT

(Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Giat OTT di Kabupaten Nganjuk ini dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. "Benar, KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk," ujarnya, Senin (10/5/2021). Ghufron mengatakan bahwa penangkapan ini diduga berkaitan dengan jual beli jabatan.

Hingga saat ini, lanjut Ghufron, penyidik KPK masih memeriksa pihak-pihak yang terjaring OTT. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap tersebut.

2. Wabup Nganjuk mengaku masih luar kota

Wabup Nganjuk Marhaen Djumadi (tengah). IDN Times/istimewa

IDN Times juga mencoba mengonfirmasi beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk. Di antaranya Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi; Kepala Dinas Komunikasi dan Infromasi Nganjuk, Slamet Basuki dan Kepala Dinas Sosial Nganjuk, Nafhan belum memberi keterangan resmi soal OTT KPK.

"Saya masih di luar kota, belum berani statement," ucap Wabup Marhaen Djumadi saat dikonfirmasi.

Baca Juga: [BREAKING] Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat Kena OTT KPK!

Berita Terkini Lainnya