Antisipasi Hoaks, Ketua KPU Tinjau Langsung Pencetakan Surat Suara
Buktikan jika berita 7 kontainer hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, meninjau proses pencetakan surat suara secara serentak di enam perusahaan konsorsium yang telah ditunjuk, Minggu (20/1). Enam perusahaan tersebut di antaranya PT Gramedia (Jakarta), PT Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur), dan PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan).
"Saya nyatakan sebanyak 939.879.651 lembar surat yang akan digunakan untuk Pemilu 2019, baik Pilpres dan Pileg, hari ini resmi dicetak," ujarnya, saat mengecek di PT Temprina Media Grafika, Wringinanom, Gresik, Minggu (20/1).
Baca Juga: KPU Sediakan Lapangan Untuk Nobar Debat Capres 2019, Ini Lokasinya
1. Target selesai cetak 11 Maret 2019
Arief mengatakan, proses pencetakan surat suara ini ditargetkan selesai tanggal 11 Maret 2019. Pencetakan surat suara ini sekaligus menjadi jawaban berita hoaks yang menyebutkan ada tujuh kontainer di Tanjung Priok berisi surat suara tercoblos.
"Nantinya dilanjutkan satu lagi tahapan yakni produksi dan distribusi. Sekarang proses produksi surat suara, yang ini bukan hoaks, yang tujuh kontainer itu hoaks," kata Arief.
Baca Juga: Ketua KPU: Debat Capres-Cawapres Jadi Referensi Pemilih