Security Officer Bantah Perintahkan Tutup Pintu Kanjuruhan

Malang, IDN Times - Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno mengaku tidak pernah memerintahkan aggotanya menutup pintu stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC kontra Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
1. Tak pernah beri perintah tutup pintu
Ia juga mengakui tidak pernah memerintahkan anggotanya untuk meninggalkan pintu gate Stadion Kanjuruhan. Ia juga membantah bahwa ada perintah untuk menutup pintu akses suporter keluar masuk.
"Saya tidak pernah memberi perintah anggota untuk menutup pintu gate. Semua ada buktinya di CCTV," katanya Senin (10/10/2022).
Baca Juga: Panpel Bilang Jual Tiket 43 Ribu atas Arahan Kabag Ops
2. Berharap TGIPF bisa ungkap fakta sebenarnya
Lebih jauh, Suko memang memilih diam lantaran dirinya juga turut berduka atas peristiwa tersebut. Terlebih banyak Aremania yang menjadi korban karena peristiwa itu. Namun, ia menyebut bahwa ada beberapa hal yang hingga saat ini masih belum terungkap ke publik.
"Intinya semua ada di CCTV. TGIPF sudah memegang 32 titik CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan," Imbuhnya.
3. Sampaikan permohonan maaf
Selain itu, dirinya mengakui turut berduka cita atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan itu. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut. Dirinya juga mengaku ikhlas setelah ditetapkan sebagai salah satu tersangka peristiwa tersebut. Namun ia memastikan bahwa seluruh pintu gate sudah dibuka mulai beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.
"Saya turut berduka dan meminta maaf kepada para korban atas nama pribadi dan seluruh security officer. Sekali lagi untuk pintu tidak ditutup sama sekali," sambungnya.
4. Minta diungkap sejelas-jelasnya
Terlepas dari itu, Suko berharap otoritas terkait yang tengah menyelidiki peristiwa tersebut bisa mengungkap secara gamblang. Agar semuanya bisa menilai apa yang sebenarnya terjadi di balik peristiwa di Kanjuruhan itu.
"Saya siap bertanggung jawab. Tetapi mohon kasus ini harus diusut secara adil. Jangan ada yang ditutupi. Semua bukti ada di 32 titik CCTV di Stadion Kanjuruhan," pungkasnya.
Baca Juga: Tersangka Kanjuruhan, Panpel Muncul Minta Gas Air Mata Diusut Tuntas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.