Warga Madiun Mengeluhkan LPG 3 Kg Langka, Harga Tembus Rp23 Ribu
![Warga Madiun Mengeluhkan LPG 3 Kg Langka, Harga Tembus Rp23 Ribu](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/img-20240622-wa0007-b6846ff8c33060c9400ada985470122e_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Masyarakat di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, saat ini tengah mengeluhkan kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram. Jika pun tersedia, harganya mencapai Rp23.000 per tabung bahkan ada yang lebih. Keterbatasan stok memaksa warga berburu hingga ke luar desa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
1. Pasokan gas LPG 3Kg berkurang
Wahyudi, seorang warga Desa/Kecamatan Dolopo, mengungkapkan perjuangannya mencari LPG. "Kalau lagi butuh terpaksa keliling ke luar desa, itupun kadang ada kadang habis. Bahkan sampai luar kecamatan juga. Harganya mahal tetap kita beli karena buat keperluan memasak di rumah,” ujarnya pada Sabtu (22/06/2024).
Keluhan serupa juga dirasakan oleh pemilik pangkalan LPG, Lita Dwi Damayanti. Setiap hari, tempatnya didatangi oleh sekitar 20 hingga 30 orang yang mencari tabung gas melon. Namun, jumlah stok yang dikirim dari agen terus menurun.
"Mungkin intensitas pemakaian masyarakat berbeda-beda per hari ya. Di luar memang langka, tapi dari pangkalan pengirimannya sebenarnya normal," jelas Lita.
Pengiriman dari agen yang biasanya mencapai ratusan tabung kini berkurang drastis. Beberapa hari hanya 150 tabung, kemudian 110 tabung, dan terakhir hanya 50 tabung.
"Jelas kondisi ini membuat warga semakin khawatir dengan pasokan LPG 3 kilogram yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari, khususnya memasak," tambahnya. Lita berharap pemerintah dan Pertamina segera mengatasi kelangkaan ini.
2. Pertamina dan Disperdagkopum sidak
Menanggapi keluhan masyarakat, Pertamina Patra Niaga bersama Hiswana Migas dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkopum) menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah agen dan pangkalan.
Sidak dilakukan di Desa Sange, Desa Dolopo, dan Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo. Tim menanyakan terkait jumlah pasokan dan stok tabung gas LPG 3 kilogram.
Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Rayon 6, Salman Al Farisy, mengungkapkan hasil pengecekan menunjukkan beberapa pangkalan masih tersedia tabung gas. Ia menjelaskan bahwa pasokan dari agen ke pangkalan selalu tepat waktu.
Bahkan, pada momen Idul Adha beberapa hari lalu, Pertamina sempat mengeluarkan ekstra droping dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
"Jika biasanya dalam sehari untuk area Madiun, alokasi gas LPG 3 kilogram mencapai 29.800 unit, pada ekstra droping lalu Pertamina menambah alokasi pasokan sebanyak 30.240 unit tabung gas LPG," jelasnya.
3. Pertamina minta masyarakat beli langsung di pangkalan
Terakhir Salman mengimbau masyarakat membeli LPG langsung di pangkalan resmi karena ada aturan jumlah yang dijual ke pengecer adalah 20 persen. Pihak pangkalan saat ini menerapkan wajib membawa KTP bagi konsumen yang ingin membeli gas LPG 3 kilogram.
Upaya ini dinilai dapat memperketat pembelian dan memastikan pembeli tepat sasaran, terutama untuk keperluan rumah tangga. "Sebaiknya beli di pangkalan resmi," tandas Salman.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.