4 Penyebab Grafik Permainan Evan Dimas Menurun di Arema FC

Come back stronger, Van!

Arema FC masih berjuang untuk keluar dari zona degradasi hingga pekan ke-15 bergulirnya Liga 1 Indonesia 2023/2024. Mereka sudah melakukan berbagai upaya namun belum juga berhasil. Salah satu upaya yang dilakukan Singo Edan adalah mengganti kepala pelatih.

Paling baru, Singo Edan menunjuk Fernando Valente sebagai juru taktik baru. Keputusan mereka pun membuahkan hasil. Grafik penampilan Arema sedikit lebih baik dari sebelumnya. Bersama Fernando, Singo Edan hanya menunggu momentum selangkah lagi untuk mentas dari jurang degradasi.

Akan tetapi, kehadiran Fernando harus memakan korban. Beberapa kontribusi pemain top Arema langsung tersingkirkan. Sebut saja Evan Dimas Darmono, gelandang 28 tahun asal Surabaya. Jebolan Timnas Indonesia U-19 itu terabaikan karena kalah bersaing. Berikut uraian penyebab grafik permainan Evan menurun di tangan Fernando.

1. Evan memiliki kekurangan menurut pelatih Arema

4 Penyebab Grafik Permainan Evan Dimas Menurun di Arema FCEvan Dimas (instagram.com/aremafcofficial)

Evan memperoleh jatah menit bermain yang sedikit di Liga 1 2023/2024. Ia tercatat baru membukukan 6 penampilan dengan 206 menit tampil musim ini. Bahkan, pada era besutan Fernando, Evan hanya mendapat kesempatan 1 kali bermain dan 3 kali duduk di bench.

Catatan Evan tersebut jelas menyusut bila dibandingkan catatannya di Liga 1 2022/2023. Sebab, ia berhasil mengemas 30 laga (2.178 menit tampil) dengan 2 gol bagi Arema pada musim lalu. Itu bahkan jadi statistik terbaik dalam karier Evan selama ini.

Di satu sisi, Pelatih Arema memiliki pernyataan yang mengejutkan. Fernando menuturkan Evan memang pemain yang hebat jika dibandingkan dengan pemain se-usianya. Namun, Evan masih memiliki kekurangan menurutnya. Pelatih asal Portugal itu mengatakan Evan terkadang bermain egois.

2. Persoalan cedera

4 Penyebab Grafik Permainan Evan Dimas Menurun di Arema FCEvan Dimas (instagram.com/aremafcofficial)

Ya, penurunan grafik performa Evan Dimas tak lain disebabkan faktor cedera. Evan sendiri digadang-gadang menjadi bintang baru di sepak bola Indonesia. Itu terjadi setelah sang pemain pernah jadi salah satu bintang muda yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 pada 2013 silam.

Penampilan Evan terus bersinar setelah itu. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menemui titik buntu dalam kariernya. Itu terjadi ketika Evan mengalami cedera parah saat memperkuat Indonesia U-22 melawan Vietnam U-22 pada laga final SEA Games 2019. Ia ketika itu mengalami cedera pada bagian pergelangan kaki kirinya.

Nah, sejak saat itu, karier Evan terus menurun secara perlahan. Sebelum berkostum Arema, ia sendiri sempat memperkuat beberapa klub laiknya Barito Putera, Persija Jakarta, dan Bhayangkara FC. Namun, Evan tak menemukan karier yang cemerlang selama di sana.

Liga 1 Indonesia 2023/2024 menjadi musim kedua Evan berseragam Arema. Usai gemilang pada musim debut, namun sang pemain harus menjalani musim yang buruk bareng Singo Edan pada musim ini. Dikatakan demikian karena Evan juga mengalami cedera pada laga pramusim sebelumnya.

Diketahui, Evan harus menderita cedera betis saat melakoni laga pramusim pada 2023. Itu bahkan memaksanya tampil tak optimal pada laga perdana Singo Edan melawan Dewa United di Liga 1 2023/2024. Grafik menyusut Evan musim ini dipastikan pula tak luput dari cederanya pada laga pramusim tersebut.

Baca Juga: 4 Alasan Evan Dimas Harus Hengkang dari Arema FC 

3. Hadirnya 2 pemain Asing menenggelamkan peran Evan di Arema

4 Penyebab Grafik Permainan Evan Dimas Menurun di Arema FCEvan Dimas (instagram.com/aremafcofficial)

Salah satu penyebab menurunnya grafik Evan lainnya adalah datangnya dua pemain asing baru Arema FC pada 2023/2024. Mereka adalah Ariel Lucero dan Charles Raphael. Keduanya mempunyai kontribusi yang vital di lini tengah Singo Edan musim ini.

Hal itu bisa dibuktikan melalui statistik penampilan kedua pemain di Liga 1 2023/2024. Bersama Arema, Lucero dan Raphael kompak mengoleksi 15 penampilan. Peran mereka benar-benar tak tergantikan dan selalu jadi pilihan utama bagi Singo Edan.

Sejak ditukangi Fernando, Arema diketahui acap menggunakan formasi dua gelandang tengah. Posisi itu biasa diisi oleh duet Ariel Lucero dan Jayus Hariono. Namun, bila menggunakan skema tiga gelandang, Arema biasa menurunkan Raphael di pos gelandang bertahan.

Komposisi gelandang tengah itu yang bikin Evan terpinggirkan. Bahkan, saat memiliki kendala, sang pelatih tak ragu merotasi lini tengah Arema dengan menurunkan dua gelandang lainnya. Mereka adalah Dendi Santoso dan Arkhan Fikri. Itu terbukti usai statistik performa keduanya turut menonjol. Dendi membukukan 14 penampilan sedangkan Arkhan 11 penampilan dari 15 laga bersama Arema.

Baca Juga: 5 Stadion di Jatim yang Bisa Digunakan Arema FC

4. Evan meredup berbarengan bersinarnya Arkhan Fikri

4 Penyebab Grafik Permainan Evan Dimas Menurun di Arema FCEvan Dimas (instagram.com/aremafcofficial)

Penyebab terakhir tergesernya peran Evan adalah impresifnya wonderkid Arema FC pada 2023/2024. Ia bernama Arkhan Fikri, pemuda 18 tahun yang dikenal sebagai gelandang box-to-box muda Singo Edan. Sang wonderkid tampil mengesankan sebagai gelandang serbabisa yang lincah dan gesit musim ini.

Bahkan, yang paling tampak, Arkhan kerap mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia pada beberapa waktu belakangan. Terbaru, ia malah dipercaya untuk membela tim senior Indonesia pada laga FIFA Matchday Oktober 2023. Arkhan masuk ke daftar skuad Garuda besutan Shin Tae-yong nantinya.

Pemanggilan tersebut tentu tak lepas dari penampilan cemerlang Arkhan di ajang internasional sebelumnya. Sebab, ia berhasil merengkuh penghargaan individu sebagai pemain terbaik di Piala AFF U-23 2023. Namun, sayangnya, Arkhan gagal membawa Garuda Muda juara usai kalah melawan Vietnam U-23 pada partai final.

 

 

Liga 1 Indonesia 2023/2024 baru memasuki separuh perjalanan sejauh ini. Tentu Evan Dimas Darmono masih memiliki kesempatan untuk membenahi kekurangan yang ada sehingga diharapkan bangkit pada laga-laga selanjutnya. Mari kita doakan semoga eks kapten Timnas Indonesia U-19 itu bisa segera kembali menemukan performa terbaiknya bersama Arema FC musim ini.

 

Baca Juga: Evan Dimas Meredup di Tangan Fernando Valente

rizkilutfi Photo Community Writer rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya