Greg Nwokolo Kesal, Arema FC Disebut Menang Cuma Modal Penalti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC memperbesar asa lolos zona degradasi usai mengalahkan juara bertahan Liga 1, PSM Makassar, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Kamis (25/4/2024). Arema FC menang berkat 2 gol penalti Charles Lokolingoy dan sontekan Julian Guevara, sementara gol PSM Makassar dicetak Adilson Silva dan Muhammad Mufli Hidayat.
Usai kemenangan ini, banyak pihak yang mencemooh Arema FC menang bermodalkan penalti. Komentar-komentar ini ternyata memancing kemarahan striker Arema FC, Greg Nwokolo dan Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro.
1. Greg Nwokolo dan Widodo Cahyono Putro jawab cemooh terkait gol penalti
Widodo mengatakan jika sejak kedatangannya ke Arema FC, Singo Edan jarang mendapatkan penalti dari wasit meskipun pemainnya sering dijatuhkan di kotak penalti lawan. Dan ia menegaskan jika 2 penalti melawan PSM Makassar kemarin malam adalah hasil dari pelanggaran yang keras, sehingga justru aneh jika tidak diberikan pelanggaran.
"Penalti itu karena intensitas penyerangan kita, kalau kita bertahan terus kemudian dapat penalti maka itu perlu dipertanyakan. Ya nanti kita akan lihat rekaman-rekaman video apakah itu penalti atau tidak, jadi sekarang tidak bisa jawab," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (26/4/2024).
Hal senada juga disampaikan oleh striker gaek Arema FC, Greg Nwokolo. Ia menegaskan jika mengeksekusi tendangan penalti juga tidak mudah. Jadi ia meminta penonton sepakbola Indonesia meremehkan gol-gol dari penalti, karena faktanya banyak juga pemain kelas dunia gagal mengeksekusi tendangan penalti.
"Kita dapat penalti karena lawan salah, dan kalian di Indonesia jangan anggap itu hal yang negatif untuk masyarakat diadu domba, karena kalau 4 kali penalti harus dikasih, ini sepakbola modern. Bahkan itu harusnya kartu merah, kalau kartu merah kita lebih untung, tapi gak dikasih dan kita gak komplain," tegasnya.
Baca Juga: Arema FC Tunggu Hasil Pertandingan Persis vs Persita
2. Greg Nwokolo akui melawan PSM Makassar adalah tugas yang sangat sulit
Mantan Kapten Madura United ini juga mengatakan jika menghadapi PSM Makassar bukan tugas yang mudah. Menurutnya Juku Eja adalah tim yang luar biasa. Selama 90 menit bermain, Singo Edan hanya bermodalkan kerja keras, jika tidak, mereka sudah pasti akan digelar jawara musim lalu ini.
"Setelah melawan Borneo FC, kita sadar bahwa kita memiliki banyak kekurangan. Maka kita andalkan kerja keras, dan bantu sama lain ikuti instruksi pelatih sehingga kita akhirnya mendapatkan kemenangan," bebernya.
3. Greg Nwokolo tidak ikhlas jika Arema FC terdegradasi
Lebih lanjut, Greg mengatakan jika Arema FC adalah tim besar, dan Arema FC pantasnya hanya bermain di Liga 1 bukan di Liga 2. Oleh karena itu, setiap pemain memiliki tanggung jawab untuk mengangkat performa tim dan mengembalikan posisi tim di tempat yang seharusnya.
"Kita tahu dari semua tim Liga 1, hanya Arema yang recovery-nya sangat singkat, kita selalu di jalan, kadang sampai 20 hari atau 30 hari tidak bersama keluarga. Tapi kita tetap memiliki motivasi dan keyakinan bahwa di setiap pertandingan kita bisa dapatkan hasil maksimal," ujarnya.
Ia juga berterima kasih pada Aremania yang datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Pasalnya berkat mereka motivasi pemain berlipat ganda, dan teriakan dari suporter yang membuat keletihan mereka hilang selama pertandingan.
"Walau kita capek, tapi kita masih mau berlari karena ada suporter di belakang kita. Jadi aku ucapkan terima kasih pada suporter yang hadir. Saya harap saat lawan Madura mereka lebih banyak yang datang, tapi gak bisa karena away," tandasnya diikuti gelak tawa.
Baca Juga: 5 Fakta Jelang Duel Arema FC vs PSM, Singo Edan Dilarang Keok!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.