Jelang Lawan Borneo FC, Arema FC Dihadapkan Berbagai Masalah

Meskipun diterpa berbagai masalah, Arema tetap optimistis

Malang, IDN Times - Jelang menghadapi Borneo FC dalam laga perdana putra kedua Liga 1 musim 2022/2023, Arema FC dihadapkan berbagai masalah. Salah satunya soal penolakan berkandang di Semarang oleh suporter PSIS, Panser Biru. Pelatih Kepala Singo Edan, Javier Roca pun menegaskan tetap fokus ke dalam game. 

"Ya kalian tahu lah mereka bertemu kita 3 kali, mulai dari piala presiden dan liga. Semoga kita bisa atasilah," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (12/01/2023). Selain itu, mereka juga barus saja ditinggal oleh beberapa pemain.

1. Belum menemukan rekrutan baru

Jelang Lawan Borneo FC, Arema FC Dihadapkan Berbagai MasalahMantan bek Arema FC, Hasim Kipuw. (Instagram/hasim15kipuw)

Arema FC sendiri di paruh musim ini kehilangan 3 pemain lokal, yaitu Hasim Kipuw, Irsyad Maulana, dan Hanis Sagara Putar. Ketiganya memutuskan hengkang karena merasa kurang mendapatkan menit bermain.

Meskipun demikian, Arema FC belum merekrut satupun pemain untuk menggantikan slot yang ditinggalkan ketiganya. Apalagi pelatih asal Chile ini mengatakan jika ia membutuhkan satu pemain bertahan lagi.

"Tidak semua pemain bisa memperkuat Arema FC, harus ada rules dia karakternya seperti apa dan kemampuannya seperti apa. Harus sesuai dengan filosofi apa yang sedang saya buat," ujar Roca.

"Saya juga tidak bisa menjanjikan semua pemain mendapatkan jatah menit bermain. Dia haris bersaing dan kuat dengan tekanan, karena menjadi pemain Arema berbeda demgan bermain di tempat lain. Apalagi saat ini, kita musuhnya lebih banyak," sambungnya.

Baca Juga: Giliran Irsyad Maulana dan Hanis Sagara  Cabut dari Arema FC

2. Nasib Roca di ujung tanduk

Jelang Lawan Borneo FC, Arema FC Dihadapkan Berbagai MasalahPelatih Arema FC, Javier Roca. (Instagram/aremafcofficial)

Selain soal pemain, Arema FC juga terancam ditinggal pelatihnya. Saat masuk menggantikan Eduardo Almeida di awal musim Liga 1 kemarin, Javier Roca membuat perjanjian gila dengan manajemen Singo Edan. Pelatih 45 tahun ini siap dipecat jika Arema FC kalah 3 kali berturut-turut.

Singo Edan sendiri di 2 laga terakhir putaran pertama telah menelan kekalahan dari Madura United dan Bhayangkara FC. Artinya jika melawan Borneo FC kembali kalah, bisa jadi masa depan Roca akan terancam sebelum genap setahun menukangi Singo Edan.

"Itu sebenarnya karena saya lebih suka ditegaskan di awal, daripada tiba-tiba dipecat. Kalau tiga pertandingan (kalah), di tempat lain juga akan dipecat dong, sekarang hanya dikatakan lebih dulu aja," tuturnya.

Ia tetap optimis jika para pemain akan menampilkan performa terbaik di lapangan. Sehingga ia yakin tidak akan dipecat oleh manajemen Arema FC.

"Kalau kalah tiga kali berturut-turut kayaknya tidak akan dilakukan pemain. Sekarang semua keputusan di manajemen. Pokoknya saya selalu siap memimpin anak-anak, apapun resikonya akan saya tanggung. Sekarang saya tetap haris bangun, latihan, dan bekerja tidak ada perubahan," ujarnya.

3. Dukungan Aremania juga kian surut

Jelang Lawan Borneo FC, Arema FC Dihadapkan Berbagai MasalahTito Hamzah saat bertanding di hadapan ribuan Aremania. (Instagram/hamzahtitofr)

Masalah lain yang juga dihadapi oleh Arema FC adalah dukungan dari Aremania yang kian surut. Bahkan banyak Aremania yang kecewa saat tim Singo Edan memutuskan melanjutkan bermain di Liga 1 saat para suporter berjuang menegakkan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Hasilnya, kini setiap latihan Arema FC baik di Stadion Gajayana maupun di Kusuma Agrowisata Kota Batu terus sepi penonton. Padahal biasanya ratusan Aremania akan menonton tim kesayangannya berlatih.

"Saya tahu mereka sibuk di hal lain, pokoknya kita akan selalu terbuka. Arema itu sebenarnya yang memiliki kan Aremania. Jadi, kalau mereka datang kita tetap senang," jelasnya.

Roca yakin jika Aremania tetap memberi dukungan meskipun tidak datang secara langsung. ia yakin warga Malang akan memberikan doa kepada perjalanan mereka di Liga 1.

"Kemarin saat doa itu, saya adalah yang terakhir pulang, itu saya ketemu dengan keluarga korban. Tidak ada satu katapun dari keluarga korban yang tidak mendukung Arema," tandasnya.

Baca Juga: Panser Biru Tolak Arema FC di Semarang, Manajemen Masih Bungkam

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya