Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keok Atas Persib Bandung, Arema Menyerah Kejar Gelar

Muhammad Rafli berusaha melepaskan diri dari kawalan Supardi Nasir. Instagram/aremafcofficial
Muhammad Rafli berusaha melepaskan diri dari kawalan Supardi Nasir. Instagram/aremafcofficial

Malang, IDN Times - Arema FC kembali harus menelan pil pahit usai dibekuk Persib Bandung 1-2, Rabu (9/3/2022). Kekalahan tersebut membuat Arema FC terlempar dari persaingan juara. Secada hitung-hitungan poin maksimal yang bisa diraih Arema FC jika mampu sapu bersih empat laga sisa hanya 70 saja. Jumlah tersebut dirasa masih belum cukup untuk bisa meraih gelar. Bali United dan Persib Bandung merupakan dua tim dengan peluang paling besar meraih gelar. 

1. Mampu unggul terlebih dahulu

Kapten Arema FC, Johan Ahmat Farizie saat berhadapan dengan Persib Bandung. Instagram/aremafcofficial
Kapten Arema FC, Johan Ahmat Farizie saat berhadapan dengan Persib Bandung. Instagram/aremafcofficial

Saat menghadapi Persib Bandung, tim Singo Edan sebenarnya bermain cukup bagus. Sempat tertekan di awal laga, tetapi perlahan Arema FC mampu bangkit dan balik menekan Persib. Bahkan pada awal babak kedua, Arema FC mampu unggul terlebih dahulu melalui Jayus Hariono pada menit 54. Tetapi setelah unggul, permainan Arema FC justru cenderung lebih bertahan. Hal itu membuat Persib lebih leluasa menyerang dan akhirnya mampu membalikkan keadaan lewat gol Bruno Cantanhede menit 72' dan 83'. 

"Kami berusaha membalas tapi tidak bjsa menambah gol. Tapi inilah sepak bola, kami unggul tetapi kemudian berbalik tertinggal. Sekarang kami harus fokus untuk laga selanjutnya," papar pelatih Arema FC, Eduardo Almeida usai laga. 

2. Keluar dari jalur persaingan juara

Gelandang Arema FC, Jayus Hariono saat bermain menghadapi Persiraja. Instagram/aremafcofficial
Gelandang Arema FC, Jayus Hariono saat bermain menghadapi Persiraja. Instagram/aremafcofficial

Pasca kekalahan tersebut, Arema FC semakin sulit untuk mengejar gelar juara. Pasalnya memasuki seri terakhir Liga 1, performa Arema FC justru tidak konsisten. Tim Singo Edan kalah tiga kali dari empat laga terakhir. Hal itu membuat secara matematis, Arema FC sudah keluar dari persaingan juara meskipun peluang masih ada. 

"Sekarang peluangnya jauh lebih berat ketimbang sebelumnya. Tetapi kami tetap akan fokus main dari laga ke laga. Sekarang kami fokus untuk laga berikutnya dan kembali bermain untuk menang," imbuhnya. 

3. Fokus benahi kelemahan

Bek Arema FC, Sergio Silva terus memberikan pengawalan kepada pemain Persik Kediri. Instagram/aremafcofficial
Bek Arema FC, Sergio Silva terus memberikan pengawalan kepada pemain Persik Kediri. Instagram/aremafcofficial

Setelah bersua Persib Bandung, Arema FC bakal bersua dengan Bali United. Laga ini juga tak kalah berat bagi Arema FC. Untuk itu, tim pelatih mulai membenahi kelemahan yang muncul pada pertandingan atas Persib Bandung. Salah satunya adalah bola atas. Dua gol Persib Bandung semuanya berasal dari situasi crossing yang gagal dihalau oleh Arema FC. 

"Pastinya ketika kami kebobolan dua gol dari crossing, maka ada sesuatu yang salah. Kami akan perbaiki untuk laga berikutnya," sambungnya. 

Sementara itu, gelandang Arema FC, Muhammad Rafli menambahkan bahwa usai kekalahan atas Persib, timnya memang sulit mengejar gelar. Tetapi masih ada empat laga yang harus dijalani. Untuk itu, dirinya menyebut bahwa sisa laga tersebut adalah final bagi Arema FC. 


"Bagi kami sisa laga ini adalah final. Kami akan coba maksimalkan semuanya untuk bisa meraih hasil sebaik mungkin di akhir musim," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alfi Ramadana
EditorAlfi Ramadana
Follow Us

Latest Sport Jawa Timur

See More

30 Hari Jadi Caretaker, Uston Belum Ada Info Soal Pelatih Baru Persebaya

14 Des 2025, 13:19 WIBSport