Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gustavo Almeida saat merayakan gol melawan PSS Sleman. (Dok. Media Officer Arema FC)

Malang, IDN Times - Arema FC berhasil mengemas kemenangan ketiga di Liga 1 Musim 2023/2024 melawan PSS Sleman yang digelar pada Sabtu (30/9/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 lewat dua gol penalti dari Gustavo Almeida di menit 45 dan 85, sementara gol semata wayang PSS Sleman dicetak Thales Natanael Lira de Matos pada menit 54.

Hasil ini menjaga asa Arema FC untuk keluar dari zona degradasi, mereka kini berada di peringkat 16 dengan mengoleksi 13 poin dari 14 pertandingan. Sementara PSS Sleman harus turun ke peringkat 13 dengan koleksi 18 poin dari 14 pertandingan.

1. Pelatih Arema FC merasa wasit banyak menghentikan pertandingan karena tensi pertandingan yang panas

Gustavo Almeida saat dibayangi pemain PSS Sleman. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pelatih Arema FC, Gustavo Almeida mengakui jika anak-anak asuhannya kerap kali kehilangan fokus karena wasit seringkali menghentikan pertandingan. Kemudian para pemain PSS Sleman juga selalu menganggu konsentrasi pemain dengan melakukan provokasi. Tentu kondisi ini membuat pemain Singo Edan kesulitan menjalankan strategi yang sudah disiapkan.

"Mungkin di awal pertandingan kita memiliki peluang untuk menciptakan gol dengan penalti, tapi kemudian dengan sedikit kebingungan kita mereka bisa cetak gol. Jadi kesimpulan saya, kita tidak bisa kehilangan kontrol sendiri," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (1/10/2023).

Ini akan menjadi PR Fernando Valente untuk menanamkan keyakinan bahwa mereka tidak boleh kehilangan fokus meskipun jalannya pertandingan tidak sesuai harapan. Para pemain wajib memiliki kontrol diri, sehingga mereka tidak akan kecolongan gol dari lawan.

"Kita butuh lebih baik lagi (kontrol diri) untuk pertandingan selanjutnya (Borneo FC). Karena tim selanjutnya yang kita hadapi posisinya ada di atas kita pada papan klasemen," tegasnya.

2. Fernando Valente tidak terlalu suka 2 gol Arema FC dari titik penalti

Pemain Arema FC aaat berjibaku melawan PSS Sleman. (Dok. Media Officer Arema FC)

Fernando Valente melanjutkan jika dalam pertandingan ini ia mengakui tidak terlalu suka dengan 2 gol Arema FC yang dicetak dari titik putih. Sama halnya seperti ia tidak menyukai gol-gol dari tendangan bebas. Pelatih berkebangsaan Portugal ini mengatakan lebih suka gol yang dibangun dari kerjasama tim.

"Saya tidak terlalu suka dengan tendangan bebas, tapi kita harus lebih percaya pada ide kita. Semoga kita bisa mendapatkan skor dari set piece dalam pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Meskipun demikian, ia menegaskan tetap mensyukuri hasil pertandingan hari ini, karena ada kalanya mereka harus memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol saat kondisi pertandingan tidak memungkinkan. Oleh karena itu, mereka tetap melatih tendangan bebas dan tendangan penalti saat latihan.

3. Arema FC persembahkan kemenangan melawan PSS Sleman untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan

Suporter Arema FC (Aremania) menabur bunga di Patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang, jawa Timur, Minggu (2/10/2022). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Pelatih 64 tahun ini mengatakan jika kemenangan melawan Super Elja (Elang Jawa) dipersembahkan untuk setahun Tragedi Kanjuruhan yang jatuh pada hari ini. Kemenangan ini didedikasikan untuk keluarga korbam Tragedi Kanjuruhan. Ia berharap terus bisa mempersembahkan lebih banyak kemenangan untuk menyelamatkan tim ini dari jurang degradasi.

"Kemenangan ini didedikasikan untuk suporter, terutama suporter yang jauh-jauh datang dari Malang ke sini (Gianyar), merekalah yang memenangkan pertandingan ini. Dan kita tahu setahun lalu ada Tragedi Kanjuruhan, tentu kemenangan ini juga didedikasikan untuk keluarga korban," paparnya.

Selain itu, kemenangan ini juga sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri para pemain Singo Edan. Ia menjelaskan jika seluruh tim selalu bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan.

Gelandang Arema FC, Muhammad Rafli juga mengatakan kalau ini adalah pertandingan yang sulit, karena kedua tim bermain keras, tapi ia bersyukur Arema FC bisa mengamankan 3 poin. Rafli berharap kemenangan ini bisa mendongkrak posisi Singo Edan keluar dari zona merah.

"Kita dedikasikan kemenangan ini buat keluarga korban. Dan untuk sekitar 200an Aremania yang jauh-jauh datang ke sini," pungkasnya.

Editorial Team