Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Fakta Menarik Adi Satryo, Kiper Anyar Arema FC dari PSIS Semarang

Ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Giero Saaski)
Ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Giero Saaski)
Intinya sih...
  • Karier Adi Satryo mencuat bersama PSIS Semarang
    • Debut di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023
    • Performa menurun di Liga 1 2024/2025
    • Penurunan performa berdampak pada catatan tim
    • Didatangkan Arema menjelang Super League 2025/2026
      • Hukuman turun kasta memutus pengabdian lama Adi Satryo di PSIS Semarang
      • Diperkenalkan sebagai kiper baru Arema FC pada Juni 2025
      • Meningkatkan reputasi bersama Arema sebagai klub besar di Indonesia
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Arema FC memperkenalkan kiper baru untuk menyambut kompetisi Super League Indonesia 2025/2026 (sebelumnya Liga 1). Mereka resmi merekrut kiper berlabel timnas, Muhammad Adi Satryo. Singo Edan mendatangkan pemain kelahiran 7 Juli 2001 tersebut dari PSIS Semarang.

Adi Satryo adalah kiper muda yang memiliki jam terbang cukup luas. Ia sempat mengasah keterampilan di akademi Persib Bandung, Kalteng Putra FC U-18, dan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) DKI Jakarta. Lalu, Adi Satryo melebarkan sayap di kompetisi profesional bersama PSMS Medan, PSS Sleman, Persik Kediri, dan PSIS Semarang.

1. Karier Adi Satryo mencuat bersama PSIS Semarang

Ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Giero Saaski)
Ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Giero Saaski)

Meski sempat berkostum PSMS Medan hingga Persik Kediri, karier sepak bola Adi Satryo justru diketahui mencuat bersama PSIS Semarang. Pemain asal Tangerang, Banten, ini telah berseragam tim Laskar Mahesa Jenar dalam kurun 2 musim lebih. Kiprah Adi Satryo di PSIS dimulai pada Januari 2023 hingga Juli 2025.

Adi Satryo mengawali debutnya bersama PSIS di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Kala itu, ia tampil untuk mengarungi putaran kedua kompetisi dengan kontribusi 4 clean sheet dari 16 penampilan (1.386 menit). Kiprah Adi Satryo lalu berlanjut pada musim berikutnya. Ia tetap menjadi kiper andalan PSIS dengan 5 clean sheet dari 23 penampilan (2.036 menit) di Liga 1 2023/2024.

Namun, performa Adi Satryo sedikit menurun di Liga 1 2024/2025. Ia hanya mengemas 17 penampilan (1.395 menit) dengan 7 clean sheet. Dominasi Adi Satryo dipecah oleh kehadiran Syahrul Trisna, kiper baru PSIS, pada musim itu.

Penurunan rapor Adi Satryo rupanya berdampak pada catatan performa tim. Grafik PSIS ikut anjlok dengan hanya meraih 6 kali menang, 7 kali imbang, 21 kali kalah dari total 34 pertandingan Liga 1 2024/2025. Itu membuat tim Laskar Mahesa Jenar terbenam di dasar klasemen akhir kompetisi serta harus terdegradasi.

2. Didatangkan Arema menjelang Super League 2025/2026

Ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Giero Saaski)
Ilustrasi sepak bola (unsplash.com/Giero Saaski)

Hukuman turun kasta ternyata memutus pengabdian lama Adi Satryo di PSIS Semarang. Itu disebabkan tidak sedikit tawaran yang datang kepada sang pemain agar mau pindah ke klub lain. Apalagi, itu didukung dengan status Adi Satryo sebagai kiper muda yang bertalenta besar.

Benar saja, Adi Satryo akhirnya diperkenalkan sebagai kiper baru Arema FC pada 14 Juni 2025. Ia didatangkan dengan skema bebas transfer. Ini adalah kesempatan Adi Satryo untuk meningkatkan reputasinya bersama Arema sebagai salah satu klub besar di Indonesia.

Arema sendiri bukan tanpa alasan merekrut Adi Satryo. Mereka ingin memperkuat posisi penjaga gawang yang sebelumnya tidak maksimal di Liga 1 2024/2025. Buktinya, jala Singo Edan kebobolan 51 gol dari total 34 pertandingan dalam semusim kompetisi. Itu menjadi salah satu yang terbanyak selain Semen Padang, Madura United, Barito Putera, dan PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025.

Kini, Adi Satryo dihadapkan tantangan tidak mudah bersama Arema. Ia harus bersaing dengan Lucas Frigeri sebagai kiper asing yang diandalkan Singo Edan. Adi Satryo mendapat adangan berat jika ingin memperebutkan posisi nomor satu di bawah mistar gawang Arema di Super League 2025/2026.

3. Berlabel kiper timnas, Adi Satryo adalah titisan Kurnia Meiga?

ilustrasi sepak bola (pexels.com/PABLO GÓMEZ)
ilustrasi sepak bola (pexels.com/PABLO GÓMEZ)

Menariknya, Adi Satryo adalah kiper berlabel timnas. Ia sempat membela Indonesia U-19 dan U-22. Adi Satryo bahkan aktif bermain untuk Timnas Indonesia U-23 hingga tahun 2025 ini.

Untuk prestasi, Adi Satryo telah mempersembahkan gelar juara atau medali emas SEA Games 2023. Ia meraihnya bersama Indonesia U-22 di bawah kepemimpinan pelatih Indra Sjafri. Selain itu, Adi Satryo juga meraih peringkat ketiga SEA Games 2022 bersama Indonesia U-23 besutan Shin Tae Yong.

Tak berhenti di sana, Adi Satryo mendapat kepercayaan debut di timnas senior era kepelatihan Shin Tae Yong. Penampilan pertamanya terjadi saat menghadapi Oman dalam laga persahabatan pada 29 Juni 2021. Lalu, Adi Satryo tampil penuh ketika Indonesia menang 1-0 atas Vietnam pada ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (21/3/2024).

Status Adi Satryo sebagai kiper berlabel timnas boleh dikatakan menjadi nilai lebih bagi Arema FC. Sebab, tim berjuluk Singo Edan tersebut terakhir kali memiliki kiper berlabel timnas melalui era Kurnia Meiga pada 2013--2017. Setelah itu, Arema selalu absen mengirim kiper berkualitas untuk Tim Garuda. Ini menandakan kehadiran Adi Satryo berpeluang menjadi penerus Kurnia Meiga di Arema.

Adi Satryo memiliki kans untuk meningkatkan level kariernya bersama Arema FC di Super League Indonesia 2025/2026. Bahkan, Adi Satryo tidak mustahil dapat menambah prestasinya saat mengenakan seragam tim kebanggaan Aremania tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us