Gagal Menang di Solo, Pelatih Arema FC Salahkan Wasit

- Pelatih Arema FC salahkan wasit atas kegagalan menang
- Arkhan Fikri juga kecewa dengan keputusan wasit Heru Cahyono
- Arkhan Fikri merasa belum bisa terima keputusan wasit dan merasa dikecewakan
Malang, IDN Times - Arema FC gagal mengamankan kemenangan dsri tuan rumah Persis Solo di Stadion Manahan pada Minggu (28/9/2025). Skor berakhir imbang 2-2, Arema FC unggul berkat gol Dalberto dan Arkhan Fikri, sementara gol Persis Solo dicetak Kodai Tanaka dan Gervane Kastaneer.
1. Gagal menang di menit akhir, Pelatih Arema FC salahkan wasit

Arema FC gagal mengamankan kemenangan berkat gol telat Gervane Kastaneer di menit 90+2, Singo Edan harus puas dengan skor imbang. Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengungkapkan kalau wasit dalam pertandingan ini membuat banyak keputusan yang kontroversial, ia merasa seharusnya Arema FC mendapatkan penalti saat Arkhan dilanggar di dalam kotak penalti di menit ke-80.
"Jadi pertandingan ini banyak masalah dengan wasit. Saya lihat ada penalti sebenarnya buat Arema, waktu Arema pelanggaran dan semua lihat pelanggaran tapi wasit tidak mau tiup peluit," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (29/9/2025).
2. Arkhan Fikri juga kecewa dengan keputusan wasit

Gelandang Arema FC, Arkhan Fikri mengaku bersyukur dengan pertandingan kemarin karena berhasil mencuri 1 poin dan tidak ada pemain yang cedera. Ia juga respect dengan para pemain Persis Solo, tapi ia menegaskan tidak respect dengan wasit yang memimpin pertandingan yaitu Heru Cahyono.
"Saya tidak respect dengan wasit, ada beberapa momen Arema tidak diuntungkan yang buat harusnya kita dapat pelanggaran tapi tidak pelanggaran, yang harusnya kartu merah tapi dapat kartu kuning. Sebelumnya saya tidak pernah protes masalah wasit, tapi saat ini saya merasa dikecewakan," tegasnya.
Arkhan merasa seluruh pemain Singo Edan telah bekerja keras, tapi semua sirnah karena keputusan wasit. Oleh karena itu, ia sangat kecewa dengan kinerja wasit.
3. Arkhan Fikri merasa belum bisa terima keputusan wasit

Arkhan mengungkapkan kalau selama karirnya, ia tidak pernah berkomentar terkait kinerja wasit. Tapi kali ini ia tidak bisa tahan lagi karena keputusan Cahyo yang kontroversial.
"Saya sebenarnya tidak pernah mau mengomentari wasit, tapi baru kali ini saya mengomentari wasit. Tapi kita karena merasa dikecewakan di pertandingan ini, jadi saya mengomentari wasit. Saya merasa dikecewakan saat ini, saya merasa kecewa dan tidak profesional dengan hasil gagal menang hari ini," pungkasnya.
Hasil ini gagal membuat Arema FC kembali ke papan atas klasemen Super League 2025/2026, mereka tertahan di peringkat 10 dengan mengoleksi 9 poin dari 7 pertandingan. Sementara Persis Solo naik 2 peringkat ke peringkat 16 dengan koleksi 5 poin dari 7 pertandingan.