Persik Kediri Optimistis Tutup Kelemahan Hadapi Bhayangkara FC

- Persik Kediri harus fokus dan efektif dalam memanfaatkan peluang
- Skuad Macan Putih perlu maksimalkan setiap peluang yang tercipta untuk mencetak gol
- Pelatih Ong Kim Swe menekankan perlunya bermain lebih baik untuk meraih hasil positif
Kediri, IDN Times - Persik Kediri bertekad untuk memperpanjang trend kemenangan di pekan keenam, dalam lanjutan BRI Super League, menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC, Jum'at (19/9/2025) mendatang. Mereka sukses meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir. Kemenangan tersebut menjadi modal penting untuk menghadapi pertandingan ini. Meski begitu terdapat sejumlah kekurangan yang harus dibenahi Persik Kediri sebelum melakoni laga tersebut.
1. Selain tetap fokus selama pertandingan, ini yang menjadi kelemahan Persik Kediri

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swe mengatakan, dari hasil evaluasi terdapat dua aspek penting yang harus diperhatikan oleh anak asuhnya ketika bertandang di markas Bhayangkara FC. Selain menjaga fokus di sepanjang pertandingan, pemain juga diharapkan dapat bermain lebih efektif terutama dalam memanfaatkan peluang yang didapatkan. Tuan rumah Bhayangkara FC merupakan tim yang memiliki pertahanan yang cukup solid. Hal itu terlihat dari jumlah kemasukan gol yang dinilai masih sedikit yakni 4 gol.
"Saya melihat dari jumlah kemasukan gol tim Bhayangkara FC sangat sedikit. Dan ini membuktikan mereka memiliki bagian pertahanan yang cukup baik," ujarnya, Rabu (17/9/2025).
2. Minta maksimalkan setiap peluang yang tercipta

Dalam beberapa pertandingan terakhir, skuad Macan Putih sukses menciptakan sejumlah peluang. Namun mereka masih nampak kesulitan untuk memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol. Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi tim pelatih. Mereka ingin para pemain dapat memaksimalkan setiap peluang yang tercipta. "Oleh karena itu, kita harus lebih efektif, terutama dari segi mendapatkan sejumlah peluang," imbuhnya.
3. Harus bermain lebih baik untuk dapat hasil positif

Pelatih berkebangsaan Malaysia ini masih memiliki waktu untuk menyelesaikan masalah ini. Pihaknya akan memaksimalkan siswa waktu sebelum pertandingan untuk memantapkan persiapan. "Kita harus imbangi apa yang menjadi kekuatan mereka. Dan mengeksploitasi apa yang menjadi kelemahan mereka. Bukan suatu persoalan yang mudah, namun kita harus bermain lebih baik dari lawan untuk kembali memperoleh hasil positif," pungkasnya.