Malang, IDN Times - Tim Arema FC menjadi sorotan nasional sejak kejadian Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2023. Keputusan Singo Edan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dinilaintak bijak di tengah adanya 135 korban meninggal dunia.
Selain itu, penolakan di berbagai daerah juga menambah beban tim yang diasuh oleh Javier Roca. Kondisi ini pun membuat beberapa pemain incaran enggan bergabung di bursa transfer jeda kompetisi.
Sulit merekrut pemain, tak membuat Roca patah arah. Ia memilih untuk memaksimalkan pemain muda untuk mengakali perekrutan pemain baru yang tidak maksimal.
Menurut Roca, dihilangkannya sistem degradasi untuk musim ini membuatnya lebih berani memasang pemain muda.
"Pasti ada (kesulitan rekrut pemain), tapi kita evaluasi, apalagi setelah keputusan tidak ada degradasi maka kita coba untuk mematangkan cara permainan kita. Habis itu kalau permainan kita sudah lebih baik, kita bisa memberikan jam terbang kepada pemain muda yang sudah ada di Arema," jelasnya.
Keengganan pemain membela Arema FC sudah terlihat dengan adanya 4 pemain yang keluar, di antaranya Adam Alis, Hasim Kipuw, Irsyad Maulana, dan Hanis Sagara. Irsyad dan Hanis sama-sama bergabung dengan Persita Tangerang, Hasim Kipuw bergabung dengan Madura United, dan Adam Alis bergabung dengan Borneo FC Samarinda.
"Di bursa transfer kita memang lebih banyak mengeluarkan pemain, jadi tantangan buat kita semua mulai dari pelatih sampai pemain untuk memaksimalkan yang ada. Beberapa kejadian yang membuat kita drop, semoga dengan pemain yang ada kita bisa berprestasi dan membawa Arema bersaing di papan atas," jelasnya.
Sebenarnya, Arema FC telah merekrut 4 pemain asal Malang. Namun, mereka rata-rata memiluki usia yang sangat senior. Keempatnya adalah Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, Galih Firmansyah, dan Joko Susilo.
Dengan skuad yang ada, Arema FC tidak ingin memiliki target muluk-muluk. Saat ini, Roca mengaku fokus mendulang poin dan meningkatkan kepercayaan diri tim.
"Arema dengan suporter dan nama besarnya itu targetnya selalu bersaing di papan atas. Tapi kita tidak mau melihat terlalu jauh, kita yang terpenting pelan-pelan untuk fokus di setiap pertandingan," ujarnya.
Roca pun optimis bisa bersaing di papan atas. "Jadi semoga semua berjalan lancar, tapi paling tidak fokus kita dari pertandingan ke pertandingan selanjutnya saja," pungkasnya.