Evan Dimas Meredup di Tangan Fernando Valente
Evan Dimas dinilai individualis di Arema FC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Nasib Evan Dimas Darmono kian tidak menentu setelah Arema FC dilatih oleh pelatih baru asal Portugal, Fernando Valente. Ia tidak pernah tampil lagi setengah Fernando Valente menduduki kursi kepelatihan Singo Edan. Padahal ia dulunya adalah yang bersinar bersama Timnas U-19 era Ibdra Sjafri.
Dari 3 laga yang telah dipimpin oleh Fernando Valente, Evan belum pernah merumput sekalipun. Bahkan pada 2 laga melawan Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 namanya hilang dari barisan pemain Arema FC. Namanya baru menghiasi papan nama pemain pengganti saat laga kemarin sore melawan Persita Tangerang, tapi ujung-ujungnya ia hanya jadi penghangat bangku cadangan.
Baca Juga: Fernando Valente Sebut Level Pemain Arema FC Jomplang
1. Fernando Valente melihat Evan Dimas hanya ingin bermain untuk dirinya sendiri
Fernando Valente saat disinggung mengenai nasib Evan Dimas mengatakan jika ia mengakui bakat pemain 28 tahun ini. Menurutnya bakatnya di atas rata-rata pemain Arema FC. Namun ada satu alasan yang membuatnya tidak dipilih oleh pelatih 64 tahun ini.
"Ia memiliki potensi yang bagus dibandingkan pemain seusia dirinya. Tapi dirinya kadang hanya ingin bermain untuk dirinya sendiri," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (17/9/2023).
Keegoisan Evan Dimas membuat ia tersingkir dari tim, Fernando ingin para pemainnya bisa bermain kolektif. Evan Dimas belakangan memang sering disoroti, permainannya dilihat terlalu individualis, terutama kualitas passingnya yang jauh menurun sejak bergabung dengan Singo Edan.
Baca Juga: Evan Dimas Belum Konsisten, Javier Roca Pasang Badan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.