Arema FC Ditahan Imbang Persita, Valente Sebut Penyerang Kurang Greget

Arema FC gagal amankan 3 poin di kandang

Malang, IDN Times - Arema FC gagal mengamankan 3 poin saat menjamu Persita Tangerang pada Sabtu (16/9/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Skor kacamata mengakhiri pertandingan bertajuk duel papan bawah ini. Membuat Singo Edan belum beranjak dari peringkat 16 klasemen Liga 1 Musim 2023/2023, sementara Persita juga masih tertahan di peringkat 15.

Dalam pertandingan tersebut, Arema FC sebenarnya mendominasi pertandingan. Sayangnya duet striker Muhammad Rafli dan Gustavo Almeida gagal memecah kebuntuan, skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

1. Fernando Valente menyoroti kinerja lini tengah dan lini depan Arema FC

Arema FC Ditahan Imbang Persita, Valente Sebut Penyerang Kurang GregetMuhammad Rafli saat dihadang pemain Persita Tangerang. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengakui jika lini tengah dan lini depan mereka bermain kurang maksimal. Padahal menurutnya lini pertahanan Singo Edan bermain sangat bagus, sehingga penyerang Persita Tangerang gagal menciptakan peluang untuk mencetak gol.

"Itulah kesulitan kita saat ini karena semua pemain harus terkoneksi. Saat saya pertama kali datang ke sini, inilah yang sedang saya kerjakan dan membutuhkan waktu," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (17/9/2023).

Menurutnya Singo Edan bermasalah dengan ketersediaan pemain, ia membeberkan ada beberapa pemain yang terkena akumulasi kartu kuning, yang lainnya mendadak sakit sebelum pertandingan, dan masih ada pemain yang berkutat dengan cedera. Kondisi ini membuat Fernando Valente kesulitan menentukan pemain inti dan pemain pelapis.

"Karena inilah kita selalu mengganti formasi pemain, sehingga ini mempersulit untuk membentuk cara main kita. Kita tahu cara main seperti apa yang sesuai, tapi sayangnya kita tidak memiliki pemain yang memiliki level yang sama," jelasnya.

Ia mencontohkan pada kasus Arkhan Fikri yang harus bermain, padahal ia baru bergabung dengan tim setelah memperkuat Timnas U-19. Tentu saja ia tidak bisa langsung terkoneksi dengan pemain lainnya yang sudah lama berlatih bersama.

Selain itu, ia menyinggung beberapa pemain yang jarang dimainkan harus mulai memiliki keberanian untuk bangkit dari zona nyaman. Kalau tidak, maka mereka tidak akan mendapat kesempatan bermain di timnya. Menurutnya tidak masalah kalau pemain sesekali pemain membuat kesalahan, yang penting mereka berani membayar kesalahannya.

"Tapi saya percaya pada para pemain saya, karena saya tahu mereka memiliki attitude yang bagus. Mereka juga mau belajar, dan setiap pemain harus belajar dari pertandingan yang sudah dijalani," tegasnya.

Baca Juga: Kiprah Pemain Turkmenistan Ahmed Atayev, Eks Arema FC dan Persela 

2. Arema FC bermain mendominasi pertandingan, cuma butuh sedikit polesan di lini serang

Arema FC Ditahan Imbang Persita, Valente Sebut Penyerang Kurang GregetPelatih Arema FC, Fernando Valente. (Dok. Media Officer Arema FC)

Fernando Valente kemudian juga membantah jika pada babak kedua Arema FC kehilangan kontrol pertandingan. Ia mengatakan jika pada babak kedua tim asuhan Divaldo Alves ini hanya sedikit lebih menguasai bola, tapi kontrol pertandingan masih di tangan mereka. Ini dibuktikan dengan kiper Arema FC, Julian Schwarzer Garcia, yang tidak terlalu perlu bekerja keras dalam pertandingan ini.

"Tapi mesti diingat bahwa kiper kita tidak pernah melakukan penyelamatan krusial. Artinya mereka mungkin mengontrol bola tapi tidak membuat peluang, tapi saat kita mengontrol bola juga membuat peluang," tegasnya.

Pelatih asal Portugal ini menyampaikan jika mereka sebenarnya layak memenangkan pertandingan. Tapi sayangnya mereka gagal menciptakan gol, sehingga pertandingan berakhir 0-0.

"Jadi dalam pertandingan ini kedua tim seimbang dalam mengontrol bola, tapi kita lebih mengontrol pertandingan cuma sayangnya tidak bisa membuat gol," ujarnya.

3. Baru awal dari proses, Arema FC akan berkembang kedepannya

Arema FC Ditahan Imbang Persita, Valente Sebut Penyerang Kurang GregetFernando Valente saat memberi instruksi pada Ariel Lucero. (Dok. Media Officer Arema FC)

Fernando Valente mengatakan jika ini baru awal dari proses mereka menuju tim yang lebih baik, jadi hasil imbang adalah hal yang wajar. Ia juga mengatakan beberapa pemain masih ada yang belum memahami ide-ide yang dia bawa, sehingga memerlukan lebih banyak waktu untuk belajar.

"Tapi tentu dalam sepakbola kita harus memiliki banyak keberanian, tentu kuta haris berani mengambil resiko untuk membuat perbedaan. Dan tentu kita tidak hisa melewatkan kesempatan untuk membuat lawan kesulitan," ucapnya.

Ia menyampaikan jika Arema FC belum merasakan kekalahan sejak ia latih, mereka telah mengemas 2 kemenangan dan 1 hasil imbang. Mereka bahkan belum kebobolan sama sekali dalam 3 pertandingan terakhir. Oleh karena itu, ia memerlukan waktu dan kepercayaan pada para pemain Singo Edan. Tapi tentu saja mereka membutuhkan 3 poin di tiap pertandingan untuk beranjak dari zona degradasi.

"Kita akan bertarung untuk mendapatkan 3 poin, karena kita berada di posisi yang kurang bagus. Dengan apa yang kita sudah rencanakan, harapan kami kedepannya lebih sering mendapatkan 3 poin," pungkasnya.

Baca Juga: Lawan Persita, Kans Arema FC Kembali Bangkit di Liga 1

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya