TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditolak Main Berkali-kali, Arema FC Makin Baper

Roca merasa persiapan tim terganggu isu-isu penolakan

Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho. (Instagram/bagasadingrh)

Malang, IDN Times - Arema FC ditolak bermain di beberapa wilayah seperti Bali, Semarang, Magelang, Boyolali, sampai Bantul membuat Pelatih Kepala Singo Edan merasa pilu. Ia merasa seperti ditelantarkan oleh keluarga karena tidak diijinkan memilih homebase.

"Kalau terganggu pastinya terganggu ya. Bayangkan kamu tidak punya rumah tapi gak bisa masuk, terus kamu ounya keluarga tapi tak diizinkan masuk juga, tentunya terlantar," ucapnya saat konferensi pers pre match antara PSIS Semarang melawan Arema FC pada Jumat (20/01/2023).

Roca mengakui jika penolakan yang mereka terima mengganggu persiapan timnya. Apalagi mereka harus gagal mengadakan pertandingan perdana melawan Borneo FC yang seharusnya digelar pada 15 Januari 2023.

"Tapi ya begini, harus kita terima, kita tahu cobaan untuk Arema itu besar. Semoga bisa diselesaikan dengan cepat karena berpengaruh kepada pemain," tuturnya.

Pelatih 45 tahun ini memastikan akan menjaga fokus pemain untuk sisa kompetisi Liga 1 Musim 2022/2023. Ia juga mendoakan agar manajemen Arema FC segera menemukan lokasi homebase untuk Singo Edan. Pasalnya, hingga saat ini mereka belum pasti akan menggunakan stadion mana untuk dijadikan kandang sementara.

Baca Juga: PSSI Stop Liga 2 dan Liga 3, Arema FC Baper!

1. Persiapan melawan PSIS Semarang

Pelatih Singo Edan, Javier Roca saat konferensi pers via zoom. (Foto: Rizal Adhi Pratama)

Menghadapi Laskar Mahesa Jenar, Roca mengatakan tidak memiliki persiapan khusus. Ia tetap melakukan latihan seperti biasa. Namun, ia tidak akan meremehkan kekuatan PSIS Semarang, apalagi mereka tampil di hadapan publiknya sendiri.

"Semoga pertandingan inj berjalan lancar, tidak ada kendala apapun. Kondisi semua pemain normal. Mereka datang ke Semarang untuk memberikan yang terbaik untuk Aremania. Mereka akan membuktikan kalau mereka bisa (menang)," tuturnya.

2. Menakar kekuatan PSIS Semarang

Striker PSIS Semarang, Carlos Fortes. (Instagram/carlosfortes99official)

Menghadapi PSIS Semarang, Arema FC tidak ingin melihat performa Laskar Mahesa Jenar yang tengah angin-anginan. Mereka akan tampil maksimal agar bisa mencuri poin.

"Ya mereka (PSIS Semarang) dulu tim bagus, sekarang dipegang pelatih baru pasti ada tuntutan untuk menang. Bukan di atas angin, tapi kepercayaan dirinya kembali," beber mantan bintang Persik Kediri ini.

Sebagai tim tamu, Singo Edan alan bekerja keras untuk mengganggu kerjasama yang akan dibangun Taisei Marukawa dan kawan-kawan. Arema FC akan fokus mencuri gol.

Striker asal Portugal yang bersinar bersama Arema FC pada Liga 1 Musim 2021/2022, Carlos Fortes, ternyata masih jadi perhatian Javier Roca. Meskipun di musim ini perannya sangat minim di Laskar Mahesa Jenar.

"Dia masih bahaya, level Fortes dan Camara selalu berbahaya," ujar pelatih asal Chile ini.

Fortes sendiri memutuskan hengkang dari Singo Edan setelah hanya setahun bertahan di Malang. Selama memperkuat Arema FC, Fortes berhasil mencetak 20 gol dan 2 assist dalam 31 pertandingan. Catatan yabg fantastis untuk pemain yang baru pertama kali mendarat di Liga 1.

Sayangnya, di musim selanjutnya ia memutuskan hengkang ke PSIS Semarang. Namun di PSIS ia haris berkutat dengan cedera sejak awal musim. Hal ini membuat ia sampai saat ini hanya bermain 8 kali dengan mencetak 1 gol dan 1 assist.

Baca Juga: Bustomi Pulang ke Arema FC!

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya