TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Pemain Arema FC Jadi Tumbal Kekalahan Lawan Bali United

Gethuk beralasan banyak pemainnya alami kelelahan

Gian Zola aaat dijatuhkan pemain Bali United. (Dok Media Officer Arema FC)

Malang, IDN Times - Arema FC dibantai Bali United dalam laga lanjutan Liga 1 Musim 2022/2023 pada Senin (27/03/2023) malam di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan. Arema FC dihajar Bali United dengan skor 1-3. Gol Bali United dicetak oleh Ilija Spasojević di menit 41, Jean Befolo Mbarga di menit 67, lalu Yabes Roni di menit 81, sementara gol semata wayang Arema FC dicetak Evan Dimas Darmono di menit 84.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan jika kekalahan ini akibat kelelahan yang timnya alami karena jeda pertandingan yang hanya berjarak 3 hari. Hasilnya tidak hanya kekalahan, tapi banyak pemainnya yang mengalami cedera.

Baca Juga: Hadapi Bali United, Arema FC Keluhkan Jadwal Padat Liga 1

1. Joko Susilo pastikan bek asing Arema FC mengalami cedera usia melawan Bali United

Sergio Silva saat mengkomando pertahanan. (Instagram/@aremafcofficial)

Joko Susilo mengatakan jika apa yang ia takutkan dalam pertandingan melawan Bali United akhirnya terjadi juga. Menurutnya kelelahan yang dialami oleh anak asuhannya adalah normal, Tidak mungkin mereka kembali fit hanya dalam jangka waktu 3 hari dan juga mereka harus menjalani ibadah puasa.

"Seperti kemarin yang saya sampaikan, saya hanya khawatir dengan kondisi pemain. Terbukti dengan beberapa kami mengalami cedera saat pertandingan, terutama Sergio (Silva)," bebernya saat dikonfirmasi pada Selasa (28/03/2023).

Pria yang akrab disapa Gethuk ini mengatakan ia kecewa dengan hasil yang diraih Singo Edan. Tapi ia menegaskan respect dengan kerja keras yang sudah dilakukan anak-anak asuhannya.

2. Alasan Joko Susilo mengganti bek dengan pemain penyerang di menit 29

Pelatih Kepala Arema FC, Joko Susilo saat memberi instruksi dalam latihan Arema FC. (Instagram/@aremafcofficial)

Salah satu yang jadi pertanyaan awak media adalah alasan Gethuk mengganti bek Joko Susilo dengan penyerang Muhammad Rafli di menit 29. Setelah pergantian tersebut gawang Arema FC langsung jadi lumbung gol Bali United dengan 3 gol bersarang di gawang Adilson Maringa.

Gethuk mengatakan jika di awal pertandingan mereka bermain dengan 3 bek. Kondisi itu membuat pertahanan nereka kokoh, namun serangan tidak berjalan lancar karena Bali terus memberikan tekanan. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Joko Susilo untuk menambah daya gedor serangan.

"Itulah yang membuat kita berusaha untuk keluar dari tekanan itu. Kita akhirnya kembali dengan formasi 4-3-3, dan akhirnya kita lebih banyak peluang mencetak gol. Tapi memang memiliki resiko di belakang, karena di belakang tidak dalam kondisi 100 persen," bebernya.

Gethuk mengatakan dalam pertandingan tersebut ia bisa saja bermain dengan negatif football dengan mengandalkan counter attack. Tapi ia memiliki bermain terbuka jika peluang kekalahannya sama saja.

3. Jelang menghadapi Persita Tangerang, Arema FC akan bermain dengan skuat compang camping

Muhammad Rafli saat ditempel pemain Bali United. (Dok Media Officer Arema FC)

Joko Susilo mengatakan ada beberapa pemain yang cedera setelah melawan Bali United. Namun, ia tidak merinci siapa saja yang mengalami cedera pasca kekalahan memalukan tersebut. Meskipun demikian, mereka tidak punya banyak watu untuk meratapi kesedihan, karena 5 hari kemudian mereka harus menghadapi tuan rumah Persita Tangerang.

"Kami harus beristirahat dulu untuk memikirkan pertandingan selanjutnya. Kami masih harus data dulu siapa yang tidak bisa main dan yang masih bisa main," tegasnya.

Gethuk mengatakan kalau saat ini todak banyak pemain yang bisa dirinya karena masalah cedera dan kelelahan. Oleh karena itu ia dan tim pelatih garis putar otak untuk mengakali kondisi tersebut, pasalnya mereka harus tetap bermain apapun kondisi.

Baca Juga: Preview Big Match Arema FC Vs Bali United yang Sempat Tertunda

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya