Mundurnya Putu Gede Ternyata Bikin Mental Pemain Arema FC Drop

Pemain Arema FC diwajibkan beradaptasi dengan strategi baru

Malang, IDN Times - Arema FC tengah dalam masa krisis pada putaran awal Liga 1 Musim 2023/2024. Pasalnya, rentetan hasil buruk membuat Pelatih Arema FC, I Putu Gede Dwi Sisiwanto mengundurkan diri. Mundurnya Putu Gede kemudian diikuti oleh Pelatih Kiper Arema FC, Fauzal Mubaraq.

Bergugurannya staf pelatihan Singo Edan ini membuat kondisi ruang ganti pemain tidak kondusif. Dikabarkan kondisi mental Johan Ahmad Farizi dan kawan-kawan sedang tidak baik-baik saja saat ini.

1. Kuncoro mengungkapkan kondisi mental pemain bisa mengganggu persiapan laga selanjutnya

Mundurnya Putu Gede Ternyata Bikin Mental Pemain Arema FC DropSuasana latihan Arema FC di Stadion Gajayana. (Dok. Media Officer Arema FC)

Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro mengungkapkan kalau kini kondisi skuad Singo Edan sedang dalam kondisi buruk. Mental mereka tengah menurun setelah Putu Gede mundur dari jabatannya sebagai pelatih. Joko Susilo yang masih memimpin juga dipastikan ikut mundur setelah Arema FC menemukan pelatih baru seminggu atau 2 minggu kedepan.

"Saat ini persiapan kami memang agak berat akibat mundurnya Coach Putu yang baru saja mundur, otomatis kondisi ini berpengaruh. Ditambah lagi sampai pekan ke-5 kita belum pernah menang," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (27/07/2023).

Kuncoro mengatakan jika bayangan Tragedi Kanjuruhan juga masih melekat di benak pemain Arema FC. Tentu ini akan menggangu persiapan jelang lagga tandang melawan Persis Solo pada Minggu (30/07/2023). Staf Pelatih Arema FC kini dihadapkan pada tugas mengembalikan kepercayaan diri pemain. Sehingga kemenangan melawan Persis Solo adalah wajib hukumnya.

"Arema FC pernah mengalami situasi yang lebih parah. Kita ingin mengembalikan kekompakan dan suasana tim pelan-pelan, sehingga kami bisa bangkit," jelasnya.

2. Pemain Arema FC harus mengakhiri rentetan kekalahan di Liga 1

Mundurnya Putu Gede Ternyata Bikin Mental Pemain Arema FC DropPemain Arema, Muhammad Rafli saat menggiring bola. (Instagram/aremafcofficial)

Kuncoro mengungkap kalau salah satu cara mengembalikan kepercayaan diri tim adalah dengan mendapatkan kemenangan perdana di Liga 1 Musim 2023/2024. Pasalnya dari 4 laga awal musim ini, maksimal mereka hanya mampu bermain imbang saat melawan Persib Bandung.

Ia mengatakan hasil minor ini yang menjadi beban para pemain Singo Edan saat ini. Sehingga dengan kemenangan maka bisa memulihkan psikis anak-anak Singo Edan. Diharapkan mereka siap menghadapi anak asuh Leonardo Medina Arellano.

"Setelah mendapat kekalahan terus menerus pasti pikiran sumpek (sempit/tidak tenang). Kita mau gerak salah terus hasilnya sering salah passing. Jadi kita harus bisa menaikkan mental pemain yang sedang drop. Sehingga kalau mental sudah bagus, main seperti apa saja bisa menang," bebernya.

3. Pemain Arema FC dituntut beradaptasi dengan strategi baru dari Joko Susilo

Mundurnya Putu Gede Ternyata Bikin Mental Pemain Arema FC DropInstagram.com/aremafcofficial

Kuncoro juga menghimbau para pemain Arema FC harus segera beradaptasi tanpa Putu Gede sebagai juru taktik. Karena kini strategi dari Putu Gede tidak akan digunakan kembali. Pasalnya kini yang memegang kendali sepenuhnya adalah Joko Susilo meskipun hanya sementara.

"Sementara sekarang ini kan dilatih Coach Gethuk. Jadi mungkin agak beda taktiknya, karena tiap pelatih punya gaya main masing-masing. Jadi sebagai asisten kita selalu mendukung keinginan pelatih," tandasnya.

Arema FC sendiri kini telah melakukan pendekatan pada beberapa nama pelatih. Mereka digadang-gadang tengah mengincar pelatih asing grade A. Nama Divaldo Alves menyeruak dan dirumorkan akan segera bergabung dengan Singo Edan.

Baca Juga: Usai Arema Kalah dari Bali United, Putu Gede Mundur dari Arema FC

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya