TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suporter Tamu Dilarang Away Day, Arema FC: Kami Patuhi PSSI 

Arema FC akan patuhi aturan dari PSSI

Aremania saat sedang mendukung Arema FC. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Malang, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan bahwa dalam Liga 1 Musim 2023/2024, suporter tim tamu tidak diijinkan datang ke stadion tuan rumah. Erick Thohir menjadikan Tragedi Kanjuruhan sebagai alasan agar tidak terjadi potensi kerusuhan serupa.

Akibat komentar tersebut, media sosial Arema FC kembali mendapatkan serangan dari netizen. Mereka ramai-ramai menyindir Singo Edan akibat keputusan PSSI yang cukup kontroversial.

Baca Juga: Charles Lokolingoy Incar Top Skor Liga 1 Bersama Arema FC

1. Arema FC ingatkan masih ada kerusuhan lain setelah Tragedi Kanjuruhan pada Liga 1 Musim 2022/2023

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (Twitter/aremafcofficial)

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas berkomentar jika ada kejadian kerusuhan lain setelah Tragedi Kanjuruhan. Kerusuhan yang dimaksud adalah kerusuhan antara suporter PSS Sleman dan PSIS Semarang pada Minggu (02/04/2023) di Stadion Jatidiri, Semarang. Sementara dalam Tragedi Kanjuruhan pada 01 Oktober 2022, tidak ada suporter Persebaya Surabaya dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan tersebut.

"Perlu diingat setelah Tragedi Kanjuruhan ada kerusuhan suporter di beberapa daerah. Tapi mungkin federasi kita masih ragu terkait keamanan," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (06/06/2023).

Meskipun demikian, Wiebie mengatakan akan mengikuti setiap keputusan dari federasi sepak bola Indonesia. Sehingga ia berharap dengan aturan baru ini sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi. Ia memilih berpikir positif saja pada keputusan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Karena tujuannya juga baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi kita akan mengikuti setiap keputusan dari PSSI," tegasnya.

2. Pelatih Singo Edan mengungkapkan dukungan suporter sangat penting untuk tim

I Putu Gede saat masih menjadi pemain Arema. (IDN Times/Istimewa)

Pelatih Singo Edan, I Putu Gede Dwi Siswanto mengungkapkan jika dukungan suporter sangat diperlukan untuk tim. Meskipun tidak diijinkan away day, ia berharap Aremania mau mendukung mereka saat bermain kandang. Pasalnya dukungan suporter akan mendorong motivasi para pemain untuk bermain ngotot.

"Salah satu pertimbangan musim kemarin adalah atmosfer penonton. Karena penting dengan keberadaan penonton. Tapi musim depan ini kan sudah terbuka untuk umum," jelasnya.

Ia juga berharap Aremania yang ada di Bali bisa datang memberikan dukungan. Pasalnya akibat renovasi Stadion Gajayana yang terlambat, membuat mereka harus merelakan 4-5 laga kandang di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

"Harapannya akan ada yang mendukung kita janti meskipun main di Bali. Karena dukungan suporter sangat diperlukan bagi tim," tegasnya.

Baca Juga: Arema FC akan Datangkan Dua Pemain Timnas U-20

Berita Terkini Lainnya