Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya memang sedang menjadi sorotan. Betapa tidak, dari empat laga perdana di Liga 1 2022, Bajul Ijo hanya mampu meraih 4 poin dari sekali seri, sekali menang dan dua kali kalah. Selain, performa skuad yang belum maksimal, pendukung Persebaya, Bonek Mania juga menyoroti kinerja wasit.
Entah kebetulan atau memang apes, Persebaya di bawah asuhan Aji Santoso memang kerap dirugikan oleh pengadil lapangan. IDN Times mencatat setidaknya ada empat momen Persebaya menjadi korban keteledoran pengadil lapangan. Berikut adalah rangkumannya.
1. Gol Jose Wilkson dianulir oleh wasit pada Liga 1 musim 2021 lalu
Gol Jose Wilkson yang dianulir wasit saat bersua Persela. Vidio.com Momen apes pertama dialami tim asuhan Aji Santoso pada musim lalu saat bersua Persela Lamongan, (21/10/2021) lalu. Kejadian itu bermula dari sebuah tendangan bebas yang dieksekusi oleh striker asal Brazil, Jose Wilkson. Tendangannya yang mengarah ke tengah gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Persela, Dwi Kuswanto. Bola sempat menggelinding dan melewati garis gawang.
Namun, tangan kanan Dwi Kuswanto kembali meraih bola dan mengeluarkannya dari garis. Dari rekaman tayangan ulang, bola memang sudah melewati garis. Sayangnya, wasit Mustofa Umarella menganggapnya belum gol. Pemain Persebaya pun protes. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 1-1.
2. Wasit mengesahkan gol offside Ivan Carlos
Ivan Carlos saat masih berseragam Persela Lamongan di putaran pertama Liga 1 2021/22. (Instagram.com/perselafc) Kejadian kontroversial kedua juga terjadi di pertandingan yang sama. Setelah Ricky Kambuaya mencetak gol pada menit ke-12, Persela menyamakan kedudukan pada menit ke-35 melalui striker plontos mereka, Ivan Carlos. Sayangnya, gol itu juga penuh perdebatan karena dianggap offside.
Bahkan, Ivan Carlos sendiri mengakui bahwa gol yang dicetaknya adalah offside. "Ya, saya dalam posisi offside, tapi itu tadi salah wasit," ujar Ivan dalam instagram story miliknya usai pertandingan. Sementara, Aji Santoso pun mengaku geram dengan dua kesalahan wasit itu. Saat itu ia memprotes keputusan wasit Mustafa Umarella dan meminta agar Liga 1 menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Meski begitu, beberapa pengamat sepak bola juga sempat menganalis gol ini dan menyatakan gol ini bersih.
Baca Juga: Main Malam Diprotes, PT LIB Geser Sore Home Persebaya
3. Samsul Arif jelas-jelas dijegal, tapi tak penalti
Samsul Arif tidak melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Barito Putera. (Persebaya) Persebaya kembali 'dikerjai' wasit saat melawan Madura United pada Senin (28/2/2022) lalu. Bukan gol offside atau anulir gol, kali ini wasit tak jeli dalam melihat pelanggaran. Momen itu terjadi kala striker mereka, Samsul Arif dijegal oleh bek Madura, M Fakhruddin pada menit ke-70 di kotak penalti. Dalam tayangan lambat, kaki Samsul jelas disapu oleh Fakhrudin. Namun, wasit Agus Fauzan bergeming.
Pelatih Aji Santoso dan beberapa pemain pun mencak-mencak. Bahkan, bek Persebaya, Alie Sessay yang ikut memprotes keputusan wasit malah mendapat kartu kuning. Beruntung, dalam pertandingan tersebut Persebaya unggul 2-1.
Tak cuma Aji, peristiwa itu bahkan mendapat respons dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. “Tapi kalau pertandingan seperti ini, Manchester United mungkin juga akan frustasi,” ujar Eri dalam akun instagramnya.
Baca Juga: Main di GBT, Persebaya Gagal Menang dari Madura United FC
