Dibantai Persik Kediri, Arema FC Kapok Pakai 3 Bek
Gelandang Arema FC, Ariel Lucero saat berjibaku dengan pemain Persik Kediri. (Dok Media Officer Arema FC)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC dicukur tuan rumah Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 Musim 2023/2024 pada Sabtu (15/07/2023) sore. Dalam laga yang dilaksanakan di Stadion Brawijaya Kediri ini Singo Edan dibantai dengan skor 5-2. Kelima gol Persik Kediri dicetak oleh Simen Lyngbø, Renan da Silva lewat titik putih, Jefesson Vieira Eufrazio, Krisna Bayu Otto, dan Flávio Silva. Sementara Singo Edan hanya mampu mempersempit jarak melalui 2 gol dari Gustavo Almeida.
Dengan hasil ini, Arema FC belum sekalipun memperoleh kemenangan dari 3 laga awal Liga 1 Musim 2023/2024. Arema FC juga terjerembab di zona degradasi atau di peringkat 16 dengan hanya mengoleksi 1 poin. Laga ini sekaligus menjadi debut mengenaskan Adixi Lenzivio sebagai penjaga gawang Singo Edan, karena langsung kebobolan 5 gol dalam 90 menit. Mereka pun kapok memakai tiga bek.
1. Pelatih Arema FC beralasan banyak pemainnya yang absen membuat timnya berantakan
Striker Arema FC, Gustavo Almeida saat pertandingan melawan Persik Kediri. (Dok Media Officer Arema FC)Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo mengungkapkan jika ini adalah kekalahan yang cukup besar dan jauh dari prediksinya. Ia merasa jika Singo Edan tertimpa kesialan saat menjelang pertandingan melawan Persik Kediri. Pasalnya satu persatu pemainnya timbang sejak pagi hari tadi.
"Pagi tadi sebelum meeting untuk menentukan pemain terakhir, salah satu pemain kami sakit yaitu Bagas (Adi Nugroho). Kemudian kami coba merubah dan memastikan semuanya," terangnya saat konferensi pers pasca pertandingan melawan Persik Kediri.
Gethuk kemudian mengungkapkan jika saat pemanasan jelang pertandingan, giliran Charles Lokolingoy yang mengalami cedera. Sehingga ia harus kembali merubah strategi untuk mencari penggantinya. Sehingga Dendi Santoso dipasang di sayap kanan, sementara Ariel Lucero di kiri.
Tak berhenti sampai disitu, saat pertandingan memasuki menit 36, giliran Ichaka Diarra yang mengalami cedera. Sehingga ia harus digantikan oleh Jayus Hariono yang sebenarnya berposisi sebagai gelandang bertahan. Masuknya Jayus membuat Singo Edan harus merubah formasi menjadi 3-5-2.
"Kalau kekacauan saya kira itu adalah karena kesalahan mendasar dari pemain kami. Mungkin karena dia tidak siap bermain di posisi itu yang harus kami paksakan. Pemain tidak cepat beradaptasi, tapi kami respect karena mereka bekerja keras," ujarnya.
2. Arema FC kapok memainkan formasi 3 bek, tidak akan dipakai kembali ke depannya
Duel dalam pertandingan Arema FC melawan Persik Kediri. (Dok Media Officer Arema FC)Gethuk juga menyampaikan kalau dirinya sudah kapok memainkan formasi 3 bek. Ia mengatakan tidak akan memakai 3 bek lagi kedepannya. Pasalnya timnya belum siap dengan formasi yang tengah populer di Liga Inggris tersebut.
"Kalau untuk 3 atau 4 bek tidak ada masalah secara teknis. Tapi evaluasi kami harus merubah sistem lagi, kami akan kembali pada 4-3-3," tegasnya.
Gethuk ingin segera move on dari laga sore tadi, ia ingin segera menatap laga selanjutnya melawan Bali United pada Jumat (21/07/2023). Namun pelatih 52 tahun ini harus melihat dulu pemain mana saja yang siap tampil, pasalnya banyak pemain Singo Edan yang mengalami masalah kebugaran saat laga melawan Persik Kediri.
"Kami akan melihat dulu situasi tim kami, pemain mana yang siap. Baru kemudian kita akan melakukan persiapan untuk menghadapi Bali United yang tentu tidak akan mudah. Tapi kami harus bisa menghadapi itu semua," jelasnya.
Baca Juga: Move On dari Kekalahan, Persik Kediri Siap Lawan Arema FC
3. Hamdi Sula mengakui kalau Arema FC kalah kompak dibandingkan Persik Kediri
Bek kanan Arema FC, Hamdi Sula. (Dok Media Officer Arema FC)Bek kanan Arema FC, Hamdi Sula mengakui kalau Arema FC kalah kompak dibandingkan Tim Macan Putih. Namun, ia mengapresiasi kawan-kawannya yang telah berjuang keras menghadapi tim yang diasuh oleh pelatih asal Brazil, Marcelo Rospide. Menurutnya, ia dan pemain Arema FC yang lain telah bekerja sangat keras dalam pertandingan ini.
"Kesulitan kami pertama adalah kekompakan, pemain Persik sangat kompak. Di situ kita sulit mengembangkan permainan kita juga. Pada babak pertama sangat sulit bagi kami," tandasnya.
Baca Juga: Jelang Derby Jatim, Gethuk Menilai Situasi Arema dan Persik Sama
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
