Jaga Pemasukan Klub, Persik Sewakan Stadion Brawijaya untuk Umum
Dibanderol mulai Rp500 ribu-Rp2 juta per dua jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Manajemen Persik Kediri memutuskan untuk menyewakan homebase-nya, Stadion Brawijaya untuk masyarakat umum. Langkah ini dilakukan menyusul belum jelasnya kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Kebijakan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga pemasukan klub berjuluk macan putih ini. Tarif yang dibebankan ke pihak penyewa bervariasi, mulai Rp500 ribu hingga Rp2 juta tergantung waktu pemakaian.
1. Penyewaan murni untuk urusan bisnis
Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah menjelaskan, Stadion Brawijaya sebenaranya merupakan milik Pemkot Kediri. Namun, pihak manajemen sudah mengontraknya selama satu musim, sehingga bisa mengelolanya sendiri. Izin untuk perpanjangan peminjaman juga dipermudah oleh pemkot, sehingga manajemen ingin membuktikan mampu mengelola stadion ini.
"Keputusan menyewakan Stadion Brawijaya salah satu pertimbangannya adalah aspek bisnis," ujarnya, Senin (9/11/2020)