TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Riedl Belum Tiba, Pikal Terkendala Dokumen, Persebaya Menanti Sanksi

Terancam denda Rp100 juta

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya terancam denda sebesar Rp100 juta. Hal tersebut lantaran The Green Force tercatat belum memiliki pelatih kepala setelah mendepak Djadjang Nurdjaman.

Alfred Riedl yang ditunjuk untuk menakhodai Bajul Ijo tak kunjung tiba di Indonesia. Sedangkan Wolfgang Pikal masih berkelit dengan pelengkapan dokumen.

1. Bejo pastikan Persebaya dapat hukuman

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Hukuman yang akan didapat Persebaya itu diperkuat oleh pernyataan staf pelatih, Bejo Sugiantoro. Dia mengaku sempat menolak hadir di konferensi pers jelang laga Persebaya Vs Bali United di kediaman Wakil Wali Kota Surabaya, Senin (23/9).

Ia sebenarnya ingin Pikal bisa hadir. Sayangnya, Pikal masih terkendala pengesahan dokumen di PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Siapapun yang datang dapat hukuman kita (Persebaya)," ujarnya.

Baca Juga: Bali United Sesumbar Curi Poin di Kandang Persebaya

2. Dokumen Pikal belum lengkap di PT LIB

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sementara itu, Sekretaris Persebaya Ram Surahman membenarkan asisten pelatih, Pikal masih terkendala pengesahan dari PT LIB. Pihaknya masih berupaya melengkapi beberapa dokumen.

"Ya ada beberapa yang harus kami lengkapi. Nanti kami lengkapi (dokumen Pikal, Red)," kata Ram

3. Segera ke PT LIB untuk lengkapi dokumen Pikal

wearemania.net

Ram menambahkan, pihaknya segera ke PT LIB dua-tiga hari lagi untuk menyetor dokumen yang dibutuhkan supaya Pikal bisa disahkan jadi asisten pelatih Persebaya. Dia mengaku tidak tahu persis kapan dokumen itu disetujui.

"Pokoknya Pikal sekarang sedang memproses pengesahan di (PT) LIB. Sampai berapa lama kami belum tahu. Kami terus komunikasi dengan (PT) LIB. Kalau ada yang harus kami lengkapi, kami akan lengkapi," terangnya.

Baca Juga: Lawan PSIS, Persebaya Masih Belum Didampingi Riedl dan Pikal

Berita Terkini Lainnya