TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SSB Aji Santoso Dirusak Usai Arema Kalah, Manajemen Tanggung Jawab

Sekelompok orang lakukan aksi vandalisme

Tangkapan gambar video aksi tak terpuji dari oknum suporter di sekitar ASIFA. Dok/istimewa

Malang, IDN Times - Manajemen Arema FC langsung mengambil sikap terkait insiden perusakan yang dilakukan oleh sejumlah orang. Insiden tersebut terjadi setelah Arema FC mengalami kekalahan atas Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (23/2/2022).

Peristiwa itu sendiri berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Sekelompok orang mendatangi Aji Santoso Internasional Football Academy (ASIFA) yang berada di Komplek Griya Shanta Blok J, Mojolangu, Kota Malang dan melakukan aksi vandalisme. Aksi tersebut sempat terekam kamera dan viral.

1. Sampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut

Tangkapan gambar aksi vandalisme yang diduga dilakukan oleh sejunlah suporter pada mobil operasional ASIFA. Dok/istimewa

Menanggapi insiden tersebut, Media Officer Arema FC, Sudarmaji langsung menyampaikan permohonan maaf kepada pihak ASIFA. Manajemen Arema FC juga langsung berkomunikasi dengan pelatih dan Manager Persebaya, Aji Santoso dan Chandra Wahyudi. Sudarmaji memastikan bahwa manajemen Arema FC siap bertanggung jawab atas insiden tersebut. 

"Manajemen Arema FC sudah berkomunikasi langsung dengan Coach Aji untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan itu. Manajemen juga siap bertanggung jawab melakukan perbaikan mobil milik ASIFA yang rusak,” papar Sudarmaji, Kamis (24/2/2022). 

Baca Juga: Lawan Persebaya, Arema FC Usung Misi Pertahankan Puncak Klasemen  

2. Pahami kekecewaan suporter

Media Officer Arema FC, Sudarmaji tak mempermasalahkan pemindahan venue. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meski menyayangkan insiden tersebut, Sudarmaji menjelaskan bahwa pihaknya bisa memahami reaksi supporter yang kecewa atas hasil yang tidak sesuai ekspektasi saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya. Namun, dirinya menyatakan bahwa aksi tersebut tak seharusnya terjadi karena merugikan. 

“Kami memahami bahwa semua pasti kecewa bila mengalami kekalahan. Tetapi kekecewaan itu di harus bisa dikelola dan diubah menjadi perilaku positif bukan negatif apalagi sampai merusak,” imbuhnya. 

Baca Juga: Dibungkam Persebaya, Eduardo Sebut Arema FC Sudah Maksimal

Berita Terkini Lainnya