Dibungkam Persebaya, Eduardo Sebut Arema FC Sudah Maksimal

Arema FC belum keluar dari perburuan gelar

Malang, IDN Times - Arema FC harus menelan pil pahit pada lanjutan kompetisi Liga 1. Hal itu setelah tim Singo Edan dipermalukan oleh Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/2/2022).

Kekalahan tersebut membuat rekor unbeaten Arema FC terhenti di laga ke 24. Lebih menyesakkan lagi tim yang menghentikan rekor tersebut adalah rival abadi mereka yakni Persebaya Surabaya. 

1. Arema FC sudah maksimal

Dibungkam Persebaya, Eduardo Sebut Arema FC Sudah MaksimalRenshi Yamaguchi saat berduel dengan striker Persebaya, Arsenio Valport. Instagram/aremafcofficial

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menjelaskan bahwa laga berjalan sangat menarik. Kedua tim saling berbalas menyerang. Tim Singo Edan cukup dominan pada babak pertama. Tetapi beberapa peluang yang didapat tak mampu dikonversi menjadi gol.

Sebaliknya, Persebaya melakukan perubahan pada babak kedua. Masuknya Samsul Arif membuat serangan Persebaya lebih hidup. Hingga akhirnya pada menit 79' Samsul Arif mencetak gol kemenangan bagi Persebaya Surabaya. 

"Kami sudah bekerja sangat keras memburu kemenangan. Tetapi kami gagal mencetak gol. Jadi selamat kepada tim lawan yang bisa memenangkan pertandingan. Kami harus kembali fokus untuk laga berikutnya," paparnya usai laga. 

2. Kehilangan Fortes sangat terasa

Dibungkam Persebaya, Eduardo Sebut Arema FC Sudah MaksimalCarlos Fortes merayakan gol pertamanya untuk Arema FC ke gawang Persipura. Instagram/aremafcofficial

Pada laga tersebut permainan Arema FC memang cenderung monoton. Absennya sejumlah pemain kunci seperti Carlos Fortes, Kushedya Hari Yudo hingga Dedik Setiawan membuat lini depan Arema FC tumpul.

Bahkan, ketiadaan gelandang kreatif juga membut tim Singo Edan lebih banyak mengandalkan sayap untuk melakukan serangan. Hal itu membuat serangan Arema FC mudah terbaca dan diantisipasi. 

"Ini bukan alasan. Kami sudah berusaha memaksimalkan apa yang ada. Kami juga tidak bisa memaksimalkan apakah jika Fortes main akan dapat kemenangan atau tidak," imbuhnya.

3. Eduardo sebut sudah waktunya kalah

Dibungkam Persebaya, Eduardo Sebut Arema FC Sudah MaksimalJayus Hariono saat bermain menghadapi Persebaya. Instagram/aremafcofficial

Tak hanya itu saja, Arema FC memang mampu mengukir rekor bagus. Tim Singo Edan tak terkalahkan dalam 23 laga. Tetapi memang dalam sebuah perjalanan kompetisi, kekalahan bisa datang kapan saja dan menghadapi siapa saja. Untuk itu, Eduardo tak mau terlalu meratapi kekalahan itu dan memilih fokus untuk menghadapi laga berikutnya. 

"Cepat atau lambat kami juga bakal mengalami kekalahan. Tentu kekalahan ini jadi pembelajaran berharga untuk kami," sambungnya. 

Baca Juga: Lawan Persebaya, Arema FC Usung Misi Pertahankan Puncak Klasemen  

4. Belum keluar dari perburuan gelar

Dibungkam Persebaya, Eduardo Sebut Arema FC Sudah MaksimalRizky Dwi Febrianto saat menghadapi Persebaya Surabaya. Instagram/aremafcofficial

Meski mengalami kekalahan, Eduardo menilai bahwa Arema FC masih berads di jalur perebutan gelar. Tim Singo Edan memang berpotensi melorot di klasemen sementara. Tetapi hal itu belum membuat tim Singo Edan keluar dari jalur perburuan gelar. Untuk itu, dirinya meminta kepada anak asuhnya untuk bisa segera bangkit dan kembali fokus apda laga-laga berikutnya. 

"Sebenarnya kami ingin menang dan memperpanjang rekor tak terkalahkan. Tetapi malam ini tidak terjadi. Tetapi lebih dari itu, masih ada 21 poin yang bisa didapatkan dan kami harus memaksimalkan itu," sambungnya. 

Baca Juga: 3 Catatan Unik dari Kemenangan Persebaya Atas Arema

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya