TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dipermalukan Arema FC, Bejo Sugianto Siap Tanggung Jawab 

Persebaya dibabat empat gol tanpa balas

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Hasil tak mengenakkan diraih Persebaya Surabaya dalam lawatanya ke markas Arema FC, stadion Kanjuruhan, Kamis (15/8). Tim Bajul Ijo dipermalukan Arema FC dengan skor telak 4-0. Kekalahan itu memperpanjang rekor tak pernah menang atas Arema FC bila laga digelar di Malang. Empat gol Arema FC dilesakkan oleh Dendi Santoso 30', Arthur Cunha menit 71', Sylvano Comvalius menit 86'. Pesta Arema FC ditutup oleh gol Makan Konate pada menit 90+1'. 

1. Gagal ubah sejarah

IDN Times/ Alfi Ramadana

Kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi Persebaya Surabaya. Pasalnya sebelum pertandingan, careteker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro ingin mengubah sejarah buruk Persebaya kala bertandang ke Malang. Namun, alih-alih meraih kemenangan, tim Bajul Ijo justru harus menanggung malu usai dipermak Arema FC dengan skor 4-0. 

"Sejak awal saya selalu menekankan untuk ingin mengubah sejarah buruk di Malang. Tetapi, sepak bola memang ada kalah, seri dan menang. Jadi kami harus terima hasil ini," paparnya usai laga. 

2. Salah strategi pergantian

IDN Times/ Alfi Ramadana

Diakui Bejo Sugiantoro bahwa dirinya salah dalam mengantisipasi perubahan permainan Arema FC di babak kedua. Ia berupaya untuk menekan Arema FC dengan memasukkan Damian Lizio menggantikan Rendi Irwan. Namun, pergantian tersebut justru membuat lini tengah Arema FC yang dikomandoi Makan Konate semakin merajalela.

"Sebenarnya babak pertama Arema FC juga bermain hati-hati. Mereka tidak banyak menyerang. Tetapi memang gol pertama terjadi karena ada defleksi. Babak kedua kami masukkan Lizio sebagai bagian dari game plan. Tetapi itu tidak membuahkan hasil," terangnya. 

3. Siap bertanggung jawab

IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun menelan kekecewaan, Bejo Sugiantoro tetap berusaha untuk tetap tegar. Ia mengakui bahwa para pemain Persebaya sudah berupaya keras untuk bisa menahan Arema FC. Namun, hasil yang diraih jauh dari harapan. 

"Saya tentu akan bertanggung jawab kepada manajemen atas hasil ini," sambungnya. 

Baca Juga: Hadapi Arema FC, Bejo Sugiantoro Fokus Benahi Mental 

4. Indikasi pencoretan pemain

IDN Times/ Alfi Ramadana

Hasil buruk lawan Arema FC tentu saja menjadi evaluasi besar bagi Persebaya. Salah satunya adalah komposisi pemain. Tentu saja hasil tersebut menjadi bagian dari evaluasi manajemen tim Bajul Ijo. Terutama untuk pencoretan pemain jelang memasuki putaran kedua. 


"Tentunya sudah ada evaluasi dengan manajemen. Tetapi tentu hal itu menjadi rahasia kami. Saya sebagai careteker mungkin hanya akan memberikan masukan kepada pelatih baru nantinya," terangnya. 

Baca Juga: El Clasico Jatim, Arema Gelontor Persebaya Empat Gol

Berita Terkini Lainnya