TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi, Arema FC Kena Denda Rp100 Juta Karena Flare

Denda diberikan lantaran flare menyala di Bali  

Aremania menyalakan flare pada laga uji coba Arema FC kontra PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Arema FC kembali mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI berupa denda Rp100 Juta. Sanksi tersebut merupakan buntut dari insiden suporter menyalakan flare saat tim Singo Edan bertandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada (13/8/2022). Dalam laga yang dimenangkan Arema FC dengan skor 1-2 itu diketahui ada flare menyala dari tribun yang ditempati Aremania. 

Baca Juga: Lemparan dan Flare Lawan PSS, Arema FC Kena Denda Rp170 Juta 

1. Arema melanggar kode disiplin PSSI

Aremania kembali bersuka cita bisa menyaksikan laga di Stadion Kanjuruhan setalah dua tahun vakum. IDN Times/Alfi Ramadana

Keputusan Komdis ini disampaikan melalui surat dengan nomor 020/L1/SK/KD-PSSl/VIII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC pada (22/8/2022).  Dalam surat itu disebutkan bahwa Bahwa pada tanggal 13 Agustus 2022 bertempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta,  Gianyar Bali telah berlangsung pertandingan BRI Liga 1 Tahun 2022/2023 antara Bali United FC melawan Arema FC, dimana Tim Arema FC melanggar Kode Disiplin PSSI  Tahun 2018 karena terjadi penyalaan 2 (dua) buah flare oleh suporter Arema FC di Tribun  Barat serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.

"Arema FC baru saja mendapatkan surat dari Komdis PSSI terkait sanksi akibat flare yang menyala saat Arema FC bertandang di markas Bali United beberapa waktu lalu," ungkap Ketua Panpel Arema FC,  Abdul Haris, Senin (22/8/2022). 

2. Kali kedua terkena denda

Ribuan Aremania memadati Stadion Kanjuruhan saat laga kontra PSIS Semarang. IDN Times/Alfi Ramadana

Ini merupakan kali kedua bagi Arema FC harus terkena denda. Sebelumnya Arema FC harus merogoh kantong hingga Rp 170 juta akibat sanksi. Arema FC sebelumnya didenda karena adanya tiga insiden pelanggaran yang dilakukan saat menjamu PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan. Saat itu, selain ada flare yang menyala, manajemen juga didenda akibat aksi tidak simpatik dari oknum suporter di hotel tempat PSS Sleman menginap. 

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan terkait hal ini. Yang jelas aksi yang berbuntut pada pelanggaran disiplin akan ditindak tegas," tambahnya. 

Baca Juga: Dikalahkan PSM, Eduardo Almeida Akui Arema FC Kesulitan Bangkit  

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya