TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arema Bekuk PSIS, Eduardo Almeida Takjub Atmosfer Kanjuruhan

Sudah lama tak melihat stadion penuh suporter  

Aremania menyalakan flare pada laga uji coba Arema FC kontra PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Setelah dua tahun, Arema FC akhirnya kembali bisa bermain di Stadion Kanjuruhan. Laga uji coba menghadapi PSIS Semarang, Minggu (22/5/2022) menjadi penanda kembalinya tim Singo Edan ke kandangnya. Tak sekadar pulang kandang, tetapi pada laga uji coba ini, Aremania juga bisa hadir di Stadion Kanjuruhan untuk pertama kalinya setelah dua tahun vakum karena pandemik COVID-19.

Sebanyak 30 ribu Aremania hadir langsung menyaksikan laga uji coba yang dimenangkan Arema FC dengan skor 2-0 tersebut. Tingginya antusiasme Aremania nyatanya mampu membuat pelatih Arema FC, Eduardo Almeida takjub. 

Baca Juga: Arema FC Uji Coba Lawan PSIS, Suporter Boleh Nonton di Stadion 

1. Pertama kali pimpinan Arema FC di depan Aremania

Dua Aremania kecil membentangkan syal di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Maklum saja, laga ini juga merupakan pertama kalinya Eduardo Almeida memimpin Arema FC di depan Aremania. Usai laga, pelatih asal Portugal itu mengakui bahwa atmosfer yang tersaji di Stadion Kanjuruhan sangat luar biasa. Walaupun hanya sekedar laga uji coba, tetapi Aremania mampu menghadirkan kembali gairah sepakbola yang sempat padam karena COVID-19.

"Atmosfer yang sangat luar biasa. Karena sebelumnya ketika saya datang ke sini suporter tidak bisa memberikan dukungan langsung. Ini malam yang indah, karena suporter juga sangat bahagia bisa kembali datang ke stadion," katanya usai laga. 

2. Sepak bola tanpa suporter kurang menarik

Striker Arema FC, Hanis Sagara saat menghadapi PSIS Semarang. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Eduardo mengakui bahwa atmosfer Stadion Kanjuruhan menurutnya sangat spesial. Terlebih karena Aremania dikenal sebagai salah satu kelompok suporter yang sangat militan. Hal inilah yang jarang ia temui saat di luar Indonesia. Maka dari itu, dirinya mengaku bahagia bisa kembali melihat Aremania hadir memberikan dukungan kepada Arema FC meskipun hanya sekadar di laga uji coba.

"Menurut saya, sepak bola tanpa suporter bisa saja, tetapi akan jauh lebih menarik ketika ada suporter. Jadi ini sangat bagus buat pemain, pelatih dan Aremania. Saya rasa ini malam yang indah untuk semuanya," imbuhnya. 

3. Uji coba yang bagus untuk persiapan tim

Bek Arema FC, Andik Rendika Rama berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, terkait hasil uji coba, Eduardo mengakui sejauh ini cukup puas. Meskipun belum maksimal, tetapi secara keseluruhan apa yang ditampilkan para pemain pada laga tersebut sudah sesuai harapannya. Bahkan Arema FC bisa unggul cepat melalui dua gol Dendi Santoso masing-masing menit 8' dan 9'. Namun, memang masih ada sejumlah evaluasi yang akan dilakukan oleh tim pelatih untuk menyambut kompetisi Liga 1.

"Uji coba ini bagian dari persiapan untuk Liga 1. Jadi video pertandingan akan kami analisa untuk evaluasi kelemahan tim," sambungnya. 

Baca Juga: Panpel Arema FC Pastikan Hanya Cetak 30 Ribu Tiket Lawan PSIS   

Verified Writer

Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya