Persik Kediri Tanpa Pemain Asing di Piala Gubernur Jatim

Pemain asing masih belum lengkap

Kediri, IDN Times - Persik Kediri tak mematok target apapun pada turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020. Kondisi skuad yang belum lengkap membuat Persik hanya menjadikan turnamen tersebut untuk mematangkan tim.

Macan Putih-julukan Persik- kemungkinan juga tak diperkuat oleh pemain asing. Sebab, dari empat pemain asing, baru dua yang sudah bergabung yakni Ante Bakmaz (Australia) dan Gaspar Varela (Argentina). Gaspar sendiri baru tiba di Indonesia pada Kamis malam (6/2).

1. Dua asing tiba saat Piala Gubernur Jatim mulai

Persik Kediri Tanpa Pemain Asing di Piala Gubernur JatimPelatih Persik Kediri Joko Susilo. Instagram.com/officialpersik

Masih belum lengkapnya komposisi asing tentu cukup menyulitkan. Terutama untuk membentuk tim yang kuat. Hal itu diakui pelatih Persik Kediri Joko Susilo.

Ia menjelaskan, saat ini fokus utama Persik Kediri adalah mematangkan pemain yang ada. Sembari menunggu dua pemain asing yang kabarnya adalah Fode Camara (Guinea) dan Patrick Bordon (Slovenia) bergabung. 

"Striker kemungkinan baru tiba tanggal 10 Februari. Sementara untuk stoper baru tanggal 11 Februari," ucapnya Jumat (7/2).

2. Bisa tanpa pemain asing di Piala Gubernur Jatim

Persik Kediri Tanpa Pemain Asing di Piala Gubernur JatimJadwal Piala Gubernur Jatim untuk Persik Kediri. Instagram/ Persik Kediri

Karena hal itu, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu membuka opsi tanpa pemain asing di Piala Gubernur Jatim. Dirinya tak mau ambil risiko dengan memaksakan pemain yang baru gabung untuk bermain. 

"Bisa saja kami tidak menurunkan pemain asing. Sebab, kalau dipaksakan malah dikhawatirkan bisa membuat pemain cedera," kata pelatih berusia 49 tahun itu. 

Baca Juga: Sempat Absen Lima Tahun, Piala Gubernur Jatim Kembali Digelar

3. Hanya sarana membangun tim

Persik Kediri Tanpa Pemain Asing di Piala Gubernur JatimDelapan peserta Piala Gubernur Jatim 2020. IDN Times/Mia Amalia

Di sisi lain, dengan keterbatasan yang ada, Joko Susilo tak mau para pemainnya terbebani harus berpestasi di Piala Gubernur Jatim. Ia hanya ingin para pemain bisa memanfaatkan turnamen tersebut untuk mengasah kemampuan. Terutama ketika menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat. Sehingga ketika tiba di kompetisi Liga 1, para pemain sudah tak canggung lagi. 

"Target utama kami itu di Liga 1. Jadi untuk turnamen Piala Gubernur Jatim hanya untuk sarana membangun tim," jelasnya. 

4. Menguji kualitas pemain lokal

Persik Kediri Tanpa Pemain Asing di Piala Gubernur JatimJadwal penyisihan Piala Gubernur Jatim 2020. IDN Times/Mia Amalia

Persik Kediri tergabung di grup A bersama Persebaya, Madura United dan Bhayangkara FC. Dari hitungan di atas kertas, Persik memang tidak diunggulkan. Namun hal itu justru membuat Macan Putih bisa tampil lepas. Terutama bagi para pemain yang sejauh ini belum berpengalaman menghadapi klub Liga 1. Tentu ini menjadi kesempatan berharga bagi mereka. 

"Kendala utama kami saat ini hanya ada di pemain asing yang belum komplet. Kalau pemain lokal sejauh ini sudah cukup dan tidak ada penambahan," sambungnya. 

5. Semua lawan kuat

Persik Kediri Tanpa Pemain Asing di Piala Gubernur JatimJadwal semifinal dan final Piala Gubernur Jatim 2020. IDN Times/Mia Amalia

Sementara itu, melihat kekuatan tim di grup A, Joko Susilo menilai semuanya bagus. Bisa dikatakan bahwa tiga klub di grup A penyisihan Piala Gubernur Jatim merupakan tim bertabur bintang. Namun, hal itu tak membuat Persik gentar. Justru hal itu membuat Joko Susilo tertantang membuktikan diri. 

"Semua tahu Persebaya adalah runner up kompetisi musim lalu. Madura United adalah tim bertabur bintang dan Bhayangkara FC musim ini paling banyak belanja pemain baru. Tetapi kami tidak menjadikan hal itu sebagai beban, melainkan motivasi bahwa Persik bisa memberikan perlawanan," tandasnya. 

Baca Juga: Persik Kediri Masih Tunggu Kehadiran Pemain Asing 

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya