Persiapan Kejuaraan Selancar Dunia di Banyuwangi Sudah 60 Persen

World Surf League Championship butuh dukungan pemerintah

Banyuwangi, IDN Times - Pantai G-Land Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi siap menggelar World Surf League (WSL) Championship. Persiapan kejuaraan selancar dunia yang akan berlangsung pada 4 hingga 14 Juni 2020 itu telah mencapai 60 persen.

Event Director WSL Australia, Asia, and Oceania Steve Gough dan Sekretaris Jendral Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Tipi Jabrik melakukan kunjungan ke Banyuwangi untuk meninjau persiapan WSL Championship Tour, Jumat (24/1).

1. Sebanyak 45 peselancar terbaik dipastikan datang

Persiapan Kejuaraan Selancar Dunia di Banyuwangi Sudah 60 PersenTim WSL saat melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Steve Gough mengatakan untuk persipan nonteknis saat ini sudah mencapai 60 persen. Sebanyak 45 peselancar terbaik dunia juga sudah terkonfirmasi akan ikut serta pada event ini. Steve optimistis pagelaran WSL Championship Tour di Banyuwangi bakal berjalan lancar. Salah satunya karena dukungan alam Pantai G-Land yang sudah terkenal memiliki ombak terbaik di dunia.

“Ini memang event yang sudah ditunggu-tunggu oleh para atlet surfing dunia, juga para penggemar surfing. Tidak kurang 250 orang dari berbagai dunia akan datang ke Pantai G-land untuk menyaksikan event ini,” ujar Steve.

WSL Championship Tour merupakan liga selancar paling bergengsi dunia. Tur ini berisi 11 ajang selancar yang digelar April-Desember setiap tahunnya di berbagai pantai di dunia. Beberapa tempat yang disinggahi antara lain Australia, Amerika Serikat, Brazil, Hawaii, Tahiti, Afrika Selatan, Portugal, Prancis dan Indonesia yang ditempatkan di Pantai G-Land Banyuwangi.

2. Peralatan logistik bisa capai 25 ton

Persiapan Kejuaraan Selancar Dunia di Banyuwangi Sudah 60 PersenPeserta surfing di Pulau Merah Banyuwangi. IDN TImes/Istimewa

Terkait teknis pelaksanaan kompetisi, pelaksana WSL perwakilan Indonesia Tipi mengatakan, pihaknya telah melakukan survei ke lokasi Pantai Plengkung G-Land. Dari survei tersebut, ada beberapa hal yang masih perlu disiapkan. Dia berharap ada dukungan dari pemerintah setempat dan instansi terkait.

“Kali ini kami ingin memastikan semua keperluan teknis saat kompetisi berlangsung bisa tersedia dengan baik. Mulai akomodasi, infrastruktur pendukung lomba, juga moda transportasi angkutan untuk loading dan unloading peralatan logistik yang beratnya mencapai 25 ton ke area pantai. Logistik tersebut antara lain peralatan broadcast untuk penyiaran lomba dari media internasional," kata Tipi.

“Termasuk pembangunan tower juri serta sambungan jaringan listrik dan internet yang sudah dikoordinasikan dengan PLN dan ICON plus,” lanjutnya.

Baca Juga: G-Land, Surga Peselancar di Ujung Selatan Banyuwangi

3. Pemkab Banyuwangi siap dukung kebutuhan penyelenggara

Persiapan Kejuaraan Selancar Dunia di Banyuwangi Sudah 60 PersenIlustrasi selancar. pexels.com/Pixabay

Sementara itu, Wabup Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung pelaksanaan kompetisi selancar dunia tersebut. Pemkab akan menyesuaikan keperluan yang dibutuhkan penyelenggara.

"Akan segera kami koordinasikan apa-apa saja yang perlu kami dukung untuk segera kami tindak lanjuti. Termasuk akan berkoordinasi langsung dengan semua pihak terkait, baik imigrasi, bea cukai, taman nasional, dan pihak lainnya. Kami siap mendukung," tegasnya.

Baca Juga: Di Banyuwangi, Pagelaran Seni Budaya Akan Digelar Setiap Hari

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya