Juara Umum Etape Empat Tour D'Indonesia Sudah Kuasai Rute Neraka

Thomas bukan yang pertama menaklukkan Ijen

Banyuwangi, IDN Times -  Thomas Lebas yang memperkuat tim Kinan Cycling Jepang berhasil mempertahankan posisi juara umum dengan raihan waktu tercepat dari total etape pertama hingga ke empat pada pagelaran Tour D'Indonesia. Etape keempat ini sendiri yang mengambil finish di Paltuding Gunung Ijen, Banyuwagi.

 

1. Raih dua kategori

Juara Umum Etape Empat Tour D'Indonesia Sudah Kuasai Rute NerakaIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Pebalap asal Perancis tersebut, juga menjadi raja tanjakan, King of Mountain (KoM) dalam etape ke empat. Thomas menorehkan poin 55 saat melintas di tanjakan tersulit dengan kemiringan hingga 45 derajat sampai ketinggian 1835 Mdpl di Lereng Gunung Ijen.

Dari etape pertama di Candi Borobudur, Magelang hingga etape ke empat di Gunung Ijen Banyuwagi berjarak 500 kilometer, Thomas menjadi yang tercepat dengan total waktu 16:26:03.

2. Selisih catatan waktu

Juara Umum Etape Empat Tour D'Indonesia Sudah Kuasai Rute NerakaIDN Times/Mohamad Ulil Albab

Thomas sendiri memiliki saingan terberatnya yang bisa merebut posisi general classification, yakni Angus Lyons asal Australia yang memperkuat tim Oliver's Real Food dengan selisih waktu 1 menit 37 detik.

Posisi tersebut bakal diperebutkan pada etape terakhir, kelima yang berlangsung dari Gilimanuk Bali menuju Batur UNESCO Global Geopark dengan jarak 143,6 Kilometer berlangsung hari ini, Jumat (24/8).

3. Bukan yang pertama menaklukkan Ijen

Juara Umum Etape Empat Tour D'Indonesia Sudah Kuasai Rute NerakaIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Saat ditemui usai menaklukkan tanjakan Ijen, Thomas menjelaskan bahwa dirinya sudah pernah menaklukkan rute yang terkenal dengan etape neraka dan horse category tersebut.

Pada pagelaran Internasional Tour de Ijen, Thomas juga menjadi juara di etape yang mengambil finish di Gunung Ijen.

"Ini bukan pertama kali aku menaklukkan Banuwangi, karena pernah ikut tour de Ijen. Aku tahu ini menjadi stage yang berat. Aku berusaha sebaiknya yang aku bisa. Aku punya tim yang bagus yang bisa menarik aku untuk bisa sampai ke barisan depan saat mau menanjak," kata Thomas, Kamis (22/8).

Baca Juga: 8 Fakta Tour de France, Ajang Balap Sepeda Terbesar di Dunia

4. Lebih ekstrem dibandingkan rute Gunung Fuji Jepang

Juara Umum Etape Empat Tour D'Indonesia Sudah Kuasai Rute NerakaIDN Times/Mohamad Ulil Albab

 

Thomas kemudian coba membandingkan dengan rute tanjakan yang terkenal di Fuji, Jepang. Menurutnya, meski sama sama tinggi, namun di Ijen jauh lebih panjang.

"Di Jepang aku pernah naik ke Fuji. Mungkin lebih tinggi Fuji, tapi jaraknya hanya pendek. Ini panjang, dan luar biasa menguras tenaga," katanya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia Raja Sapta Oktohari menambahkan, etape keempat memang menjadi level yang tersulit, ini juga jadi ajang pembuktian bagi para raja tanjakan untuk menunjukkan keahliannya.

“Tanjakan Ijen ini sudah terkenal jadi level tertinggi dan tersulit di balap sepeda Indonesia yang biasa disebut horse class (HC), track ini bahkan dapat pujian dari tim commisaire. Tentunya ini akan menjadi penilaian positif bagi kompetisi balap sepeda Indonesia di dunia Internasional,” kata Raja Sapta.

Rute menuju Ijen, bagi sebagian besar pebalap sudah tidak asing, karena sudah banyak yang pernah ikut dalam kompetisi Internasional Tour De Banyuwangi Ijen yang rutin digelar Banyuwangi sejak 2012.

Tour d'Indonesia 2019, diikuti oleh 18 tim dari 26 negara dengan total lima etape, mulai dari Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah hingga Geopark Batur, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 kilometer.

 

Baca Juga: Pebalap Asal Belanda Sukses Raih Podium Etape Dua Tour De Indonesia

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya