Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Terhentinya rekor tujuh kali kemenangan beruntun BTN CLS Knights Indonesia di tangan tim Singapore Slingers pada pertandingan kemarin, tidak membuat sang pelatih kepala Brian Rowsom kecewa. Menurutnya setiap tim cepat atau lambat akan mendapatkan kemenangan dan juga menderita kekalahan. Meski begitu, ia mengaku akan tetap melakukan evaluasi.

1. Lakukan evaluasi saat latihan

Dok.IDN Times/Istimewa

Brian mengatakan bahwa sudah melakukan evaluasi bersama coaching staff untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan tuan rumah Mono Vampire Thailand, Sabtu (9/2).

Sandy Febiasnyakh Kurniawan cs sendiri sebelumnya sudah mengantongi dua kali kemenangan atas Mono Vampire. Kemanangan itu masing-masing 80-75 di GOR Kertajaya pada 12 Desember 2018 dan 110-82 saat game tandang 9 Januari 2019. Meski begitu, pelatih yang pernah bermain di liga NBA bersama Indiana Pacers dan Charlotte Hornets itu  ogah jumawa.

“Kita harus bermain sebagai tim lagi. Ada beberapa koreksi yang saya dan coaching staff perbaiki selama persiapan melawan Mono Vampire, salah satu yang vital adalah penguasaan menutup badan lawan  pada saat melakukan bola rebound, selain itu kami harus awas menghentikan pergerakan passing bola lawan dari area pertahanan mereka supaya kita tidak mudah terkena perolehan poin dari serangan cepat, “ kata Brian.

2. CLS masih duduki peringkat enam

Editorial Team

Tonton lebih seru di