Surabaya, IDN Times - Event Piala Dunia (Pildun) U-20 2023 tinggal beberapa bulan lagi, namun Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya masih tercium bau sampah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menargetkan awal April 2023, bau sampah tak lagi tercium di GBT. 

Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, Senin (13/2/3023) siang, bau sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo masih tercium di sekitar lapangan latihan kompleks GBT.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, sampah masih tercium karena ada pemindahan sumur penyerap gas metan dari selatan ke utara di sekitar TPA Benowo. Sumur tersebut untuk menangkap gas metan, gas metan yang dikonversi menjadi gas listrik.

"Ini dipindah untuk mengantisipasi bau. Kegiatan ini selesai sampai 15 Maret 2023 mendatang," ujar Hebi, Senin (14/3/2023). 

Setelah pemindahan sumur selesai, barulah penutup atau cover membran dilakukan. Ditargetkan, cover membran selesai selesai 2 sampai 3 Minggu. 

"Kita agendakan, awal april TPA sudah tertutup (membran). Jadi masih ada semriwing-semriwing . Kita pastikam awal April sudah gadak bau," ungkapnya. 

Selain cover membran, pihaknya juga tengah menyemprotkan cairan anti bau di TPA Benowo. Penyemprotan dilakukan berkala agar bau TPA berkurang. 

Baca Juga: Erick Thohir Sebut GBT Salah Satu Stadion Terbaik di Indonesia