TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rektor Unesa Jadi Ketum Pickleball, Olahraga Baru di Indonesia

Indonesia memiliki kesempatan bagus untuk berprestasi

Ilustrasi bola pickleball. Instagram.com/picklerpickleball

Surabaya, IDN Times - Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes terpilih menjadi Ketua Umum pertama Persatuan Pickleball Indonesia (PPI). Pickleball merupakan cabang olahraga yang baru masuk di Indonesia tahun lalu dan belum banyak dikenal di Asia. Indonesia merupakan negara kelima di dunia yang mengenal pickleball sehingga peluang meraih prestasi di cabor ini cukup luas.

1. Rektor Unesa jadi Ketum pertama Persatuan Pickleball Indonesia

Rektor Unesa Profesor Nurhasan. (IDN Times/Fitria Madia)

Nurhasan merupakan calon tunggal dalam pemilihan ketua umum yang diselenggaralan pada Musyawarah Nasional PB Pickleball, Senin (23/11/2020). Ia pun mendapatkan suara mutlak dalam pemilihan tersebut dan resmi menjadi Ketum PPI pertama. Acara Munas ini sekaligus merupakan rangkaian acara Dies Natalis Unesa ke-56.

“Saya berharap, beberapa tahun kedepan kita mampu mewujudkan mimpi kita untuk menjadikan PPI anggota resmi dari KONI dan KOI,” ujar Nurhasan.

2. Berbagai tantangan akan dihadapi sebagai olahraga baru di Indonesia

Ilustrasi pemain ganda pickleball. Youtube.com/PlayPickleball.com

Menjadi Ketum pertama tentunya membuat Nurhasan harus memimpin cabor pickleball untuk menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah ketersediaan sarana prasarana seperti bola dan alat pemukul (paddle) yang masih belum diproduksi di Indonesia.

"Tantangan yang akan dihadapi adalah diperlukannya sarana dan prasarana yang murah serta terjangkau untuk olahraga pickleball yang saat ini masih dilakukan import dari USA dan China," ungkapnya.

Baca Juga: Pihak Kampus dan Panitia Ospek Kunjungi Maba Unesa yang Dibentak

3. Optimistis bisa mencetak banyak atlet berprestasi

Instagram.com/picklerpickleball

Meski demikian, Nurhasan optimistis bahwa Indonesia bisa mencetak banyak atlet berbakat dan berprestasi dalam cabor pickleball ini. Dengan permainan yang mirip seperti badminton, tenis, dan pimpong tentunya pencarian bakat akan cukup mudah. Persaingan yang masih belum ketat juga akan membuat kesempatan Indonesia meraih kemenangan semakin luas.

"Nantinya Indonesia mampu mencetak atlet-atlet Pickleball berkualitas dengan mengikuti kejuaraan-kejuaraan baik dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya yang terdekat adalah Asia Championship Pickleball 3-6 Desember di Taiwan, serta Hongkong Open yang rencananya akan digelar pada 9-12 Desember mendatang," tuturnya yakin.

Baca Juga: 5 Dosen Unesa Tilik 25 Mahasiswa yang Masih Tertahan di Asrama

Berita Terkini Lainnya