TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulang ke Surabaya, Atlet hingga Official PON Papua Wajib Karantina

Semata-mata demi kesehatan para atlet

Para atlet Jatim saat bertemu Gubernur Jatim di PON XX Papua. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Beredar surat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) pada 4 Oktober 2021. Isinya, atlet, pelatih maupun official yang pulang dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua diwajibkan menjalani karantina lima hari begitu pulang ke Surabaya.

Baca Juga: Jatim di Peringkat 4 PON XX Papua, Koleksi 68 Medali

1. Surat untuk perhatikan kesehatan atlet

Kepala BPB Linmas Surabaya, Irvan Widyanto membenarkan bahwa surat tersebut diterbitkan pihaknya serta ditandatangani dirinya. Dia menegaskan, surat itu diterbitkan sebagai upaya memperhatikan kesehatan para atlet Surabaya pasca-kepulangan dari Papua.

"Mohon jangan diartikan macam-macam nanti mengganggu konsen para atlet kita yang sedang berlaga," ujarnya tertulis, Selasa (5/10/2021).

2. Masih dikoordinasikan alternatif lain jika atlet keberatan karantina

Kepala BPB dan Linmas Surabaya Irvan Widyanto. IDN Times/Fitria Madia

Meski sudah menerbitkan surat, Irvan menyampaikan kalau masih melakukan koordinasi terkait alternatif lain, apabila para atlet tidak berkenan atau keberatan menjalani karantina lima hari usai pulang dari Papua. "Jadi sekali lagi ini semata-mata upaya kita memperhatikan kesehatan para atlet kita yanf warga Kota Surabaya," tegas dia.

Baca Juga: Sementara, Jatim Kantongi 48 Medali di PON XX Papua

Berita Terkini Lainnya