Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Malang, IDN Times - Perjalanan tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro di ajang Yuzu Indonesia Masters 2019 harus terhenti. Pebulutangkis senior tersebut harus tersingkir di babak 16 besar setelah ditumbangkan tunggal putra Tiongkok, Ren Peng Bo dengan rubber set 15-21, 21-12, 11-21 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Kamis (3/10/2019).
1. Sudah bermain maksimal
Penampilan peraih medali peunggu Olimpiade Athena tersebut memang kurang meyakinkan. Beberapa kali kesalahan dilakukan sehingga tunggal putra Tiongkok mampu mengambil keuntungan. Bahkan pada set pertama kendali permainan dipegang oleh Ren Peng Bo.
"Dia (Peng Bo-red) menampilkan permainan yang lebih cepat. Sebelumnya saya juga kalah lawan dia di China. Saya rasa hari ini sudah maksimal," katanya.
2. Kesulitan imbangi lawan
Nyaris sepanjang tiga set, Sony Dwi Kuncoro kesulitan untuk mengimbangi permainan cepat Ren Peng Bo. Meskipun mampu mengambil set kedua, secara keseluruhan, Sony mengakui bahwa lawanya tampil lebih baik. Dari sisi fisik maupun strategi permainan sang lawan lebih mampu menguasai pertandingan.
"Saat set ketiga saya coba bermain seperti set kedua. Tetapi lawan bermain lebih cepat dan saya juga sedikit ragu-ragu," tambahnya.
3. Tak kecewa meski kalah
Meskipun harus tersingkir, Sony Dwi Kuncoro mengaku tak kecewa. Ia menyebut bahwa ada kemajuan pesat dari penampilanya jika dibanding dengan turnamen-turnamen sebelumnya. Ia tetap bersyukur dan mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya.
"Sebelumnya saya selalu kandas di babak 32 besar. Ini bisa masuk 16 besar merupakan hasil bagus," imbuhnya.
4. Ruselli Hartawan lolos 8 besar
Sementara itu, hasil lebih bagus didapat oleh tunggal putri, Ruselli Hartawan. Unggulan kedua tersebut mampu mengatasi perlawanan tunggal putri Tiongkok, Wei Ya Xin dengan dua set langsung 21-17, 21-12. Hasil tersebut membuat dirinya lolos ke babak 8 besar Yuzu Indonesia Masters.
"Awalnya saya agak kaget dengan permainan lawan. Jadi agak sedikit kaku. Kalau game kedua bisa lebih tahu lawan mainya bagaimana," terangnya.
Baca Juga: Hari Pertama, Yuzu Indonesia Masters 2019 Sepi Penonton, Nih!
