Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Batu, IDN Times - Petinju Indonesia, Daud "Cino" Yordan sukses mengandaskan perlawanan Michael Mokoena dari Afrika Selatan dalam Mahkota Boxing Sunday Vaganza di halaman parkir Jatim Park 3 Kota Batu, Minggu (17/11). Hanya butuh delapan ronde saja bagi Daud Yordan untuk bisa memastikan gelar IBA World Junior Weltherwight dan WBO Oriental. Ia berhasil menang Technical Knock Out (TKO) usai Michael Mokoena terjatuh pada ronde delapan dan mengalami cedera.
1. Sempat tertekan di awal ronde
Daud Yordan mempersembahkan gelar yang ia rebut untik Indonesia. IDN Times/ Alfi Ramadana Sebenarnya, Daud Yordan sempat tertekan pada awal pertarungan. Terutama pada ronde awal saat Michael Mokoena berhasil melepaskan beberapa pukulan kepada Daud. Namun demikian, Daud Yordan tetap tak terpancing dan memainkan gaya bertarungnya sendiri.
Terbukti hal itu cukup efektif untuk bisa meredam serangan Mokoena. Bahkan pada ronde berikutnya, Daud Yordan mulai bisa menekan dan melepaskan pukulan telak menembus pertahanan Mokoena.
Baca Juga: Daud Yordan Siap Hadapi Petinju Inggris, Begini Persiapannya
2. Pelipis Daud Yordan sempat berdarah
Daud Yordan mempersembahkan gelar yang ia rebut untik Indonesia. IDN Times/ Alfi Ramadana Meskipun mulai mampu memegang kendali, Daud Yordan mengalami insiden pada ronde keenam. Sarung tinju yang dipakainya terlepas dan pelipis sebelah kirinya sempat mengucurkan darah setelah terkena pukulan.
Tetapi hal itu tetap tak membuat Daud Yordan tertekan. Dirinya mampu keluar dari situasi tersebut dan justru balik menekan Mokoena.
3. Mokoena cedera, Daud Yordan pastikan kemenangan
Daud Yordan sukses merebut gelar usai menundukkan Michael Mokoena dalam tempo 8 ronde. IDN Times/ Alfi Ramadana Pada ronde ketujuh, Daud Yordan sempat melepaskan pukulan telak dan nyaris membuat Mokoena mencium kanvas. Namun, Michael Mokoena masih mampu melanjutkan pertandingan.
Memasuki ronde kedelapan, Michael Mokoena mengalami cedera setelah terlibat jual beli pukulan dengan dengan Daud Yordan. Bahkan karena insiden tersebut, Mokoena sempat terduduk. Wasit kemudian menyatakan bahwa petinju asal Afrika Selatan itu tak bisa melanjutkan pertandingan dan memastikan kemenangan menjadi milik Daud Yordan.
4. Kado akhir tahun
Daud Yorda (kiri) usai mampu merebut juara IBA dan WBO, Minggu (17/11/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana Usai meraih kemenangan, Daud Yordan mengakui bahwa gelar tersebut ia persembahkan untuk Indonesia sebagai kado akhir tahun. Apalagi sudah cukup lama di Indonesia tidak ada pertandingan tinju yang resmi.
Apalagi tidak hanya dirinya yang meraih gelar juara, tetapi juga Ongen Saknosiwi yang berhasil menjadi juara dunia tercepat dibawah 10 pertandingan.
"Ini jadi kado akhir tahun bagi Indonesia. Tentunya ini menjadi hasil luar biasa yang bisa saya dapatkan," ucap petinju berusia 32 tahun tersebut.
Baca Juga: Daud Yordan Yakin Bisa Tundukkan Michael Mokoena di Kota Batu
