Video Porno Banyuwangi, Psikolog Minta Warganet Tak Rundung Pelaku

Banyuwangi, IDN Times - Video porno yang melibatkan anak SMP dan mahasiswa di Kabupaten Banyuwangi, telah tersebar dan viral di media sosial. Selama beberapa hari dan pekan terakhir, terdapat ratusan hingga ribuan komentar dari warganetterkait berdarnya video porno tersebut. Tidak jarang, mereka merespons dengan komentar negatif.
1. Perundungan bisa memperparah stress anak
Komentar negatif dan bully atau perundungan akan semakin membuat pelaku makin terpuruk. Apalagi, identas wajah dari kedua anak yang menginjak remaja itu, sangat jelas dalam video. Foto-fotonya yang menggambarkan hubungan keduanya juga tersebar luas.
Menanggapi hal tersebut, Psikolog RSUD Blambangan Banyuwangi, Betty Kumala Febriawati saat dikonfirmasi memberikan beberapa tanggapan terkait bagaimana publik dan lingkungan sekitar seharusnya merespons kasus tersebut. Hingga bagaimana dampak bullying yang dilakukan publik kepada pelaku dalam video.
Betty mengatakan, pelaku dalam video bisa jadi sudah mengetahui apa resiko yang harus dihadapi ketika videonya tersebar viral. Termasuk mendapatkan komentar negatif dari para netizen. Sementara dampak yang umum terjadi antara lain, pelaku dalam video akan merasakan tekanan psikis dan menarik diri dari lingkungan sosial.
"Ada yang bikin jera dan ada yang bikin stress, tergantung individunya. Dalam artian dia mendapatkan tekanan psikis. Faktor perundungan bikin tekanan psikis, bikin anak itu semakin stress iya," kata Betty saat dikonfirmasi, Rabu (29/5).