Malang, IDN Times - Rondi (80) seorang kakek di Malang yang kehilangan uang Rp70 juta masih tampak tak percaya dengan apa yang dialaminya. Maklum, uang yang sudah ia kumpulkan selama tiga tahun itu merupakan tabungan untuk berangkat umrah.
Meski begitu, Rondi mengakui bahwa kejadian kehilangan uang di toko kelontongnya bukan yang pertama kali. Bahkan jika dihitung, sudah ada sekitar 10 kali toko kelontongnya mengalami kehilangan uang dengan jumlah nominal yang lebih kecil.
Sebelum kehilangan uang Rp70 juta, Rondi mengatakan bahwa beberapa kali toko kelontongnya juga kemalingan. Tidak hanya uang, tetapi juga barang belanjaan. Meski begitu selama ini ia memilih untuk diam dan tak banyak bercerita lantaran memang kondisinya yang sudah lanjut usia. Ia mengakui memilih tak memperpanjang masalah.
"Ada pernah hilang Rp3 juta, Rp4 juta. Kadang kalau tidak uang juga barang seperti rokok satu slop sampai Rp500 ribu. Mungkin ada sekitar 10 kali sebelum yang sekarang," katanya Kamis (2/6/2022).
Dari seluruh peristiwa kehilangan yang sudah terjadi, Rondi mengakui bahwa kehilangan pada hari Rabu (1/6/2022) merupakan yang paling besar. Dirinya sendiri masih ingat bagaimana ciri-ciri dari dua orang perempuan yang diduga mengambil uangnya tersebut. Rondi menyebut bahwa dari logat berbicaranya perempuan itu bukan orang Jawa.
"Kalau saya lihat dari nada bicaranya bukan dari orang Jawa. Karena cara ngomongnya agak kamu bahasa Indonesianya. Saya juga tidak kenal dan belum pernah ketemu sebelumnya," imbuhnya.
Rondi sendiri tak bisa menutupi kesedihannya. Pasalnya uang Rp70 juta itu rencananya bakal ia gunakan untuk mendaftar umrah. Terlebih saat ini memang kesempatan untuk umroh sudah bisa dilakukan setelah sebelumnya ditutup karena efek pandemik COVID-19.
"Tapi sekarang uangnya hilang, jadi ya gimana lagi tidak bisa," katanya.
Sementara itu, kepolisian dari Polsek Blimbing juga sudah mendatangi toko kelontong milik Rondi. Polisi meminta keterangan langsung dari Rondi dan istri mengenai peristiwa kehilangan yang mereka alami. Saat ini kepolisian sedang bergerak melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan mencoba memburu pelaku pencurian.