Truk Boks Tabrak Roller Barrier di Jalan Tembus Sarangan Magetan

Kecelakaan ini mengakibatkan sopir truk, Sumarto (49), warga Jakarta, mengalami patah tangan setelah terlempar dari kemudi. Sementara itu, keneknya, Anggi Saputro (21), warga Bekasi, turut mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki.

Kanit Pos Satlantas Plaosan, IPDA Guntur Wiratsongko, menjelaskan kecelakaan bermula saat truk dengan nomor polisi B 9363 KXR melaju dari arah Tawangmangu, Jawa Tengah, menuju Magetan dengan kecepatan tinggi. Truk kehilangan kendali ketika melewati tikungan tajam di jalur yang dikenal berbahaya tersebut.

"Saat melintas di turunan tajam, sopir kurang berhati-hati dan kehabisan ruang untuk bermanuver. Akibatnya, truk banting kanan menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terguling," ungkap IPDA Guntur.

Ia menambahkan, pengemudi seharusnya menggunakan gigi satu untuk menjaga kendali laju kendaraan, terutama saat melintasi jalur menurun yang curam seperti Jalur Tembus Sarangan-Magetan.

Proses evakuasi truk, kata Guntur, sulit karena medan yang curam dan beratnya muatan, jalur penghubung antara Jawa Timur dan Jawa Tengah ini. Untuk menghindari dampak terhadap penguna jalan lain, polisi pun menutup jalan hingga proses evakuasi selesai.

Untuk kedua korban telah dilarikan dengan ambulan ke Puskesmas Plaosan untuk mendapatkan perawatan medis. Sopir diketahui mengalami patah tangan, sementara keneknya menderita luka di kepala dan kaki.

Guntur pun meminta para pengemudi, terutama kendaraan berat, agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur rawan seperti ini. "Jalur Tembus Sarangan-Magetan memiliki banyak tikungan tajam. Gunakan gigi rendah baik saat menanjak maupun menurun, dan selalu waspada terhadap kondisi jalan," pesannya.