Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tidak Istitaah, Dua CJH asal Tulungagung Batal Berangkat Haji

Ilustrasi jemaah haji. (Dok Kemenag)
Ilustrasi jemaah haji. (Dok Kemenag)

Tulungagung, IDN Times - Dinas Kesehatan Tulungagung merampungkan proses pemeriksaan kesehatan Calon Jemaah Haji (CJH). Hasilnya terdapat dua CJH yang dipastikan tidak dapat berangkat karena dinyatakan tidak Istitaah. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut dua CJH ini hanya memiliki kemampuan aktifitas harian di bawah 65 persen. Mayoritas CJH tahun ini masuk kategori risiko tinggi.

1. Sebanyak 1.030 CJH ikuti pemeriksaan kesehatan

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Desi Lusiana Wardani. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Desi Lusiana Wardani. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Desi Lusiana Wardani mengatakan total terdapat 1.030 CJH yang sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.018 CJH dinyatakan Istitaah dan bisa berangkat haji.

Meskipun begitu, mereka masih perlu pendampingan obat dan orang selama menunaikan ibadah haji. "Seperti ada yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi sehingga perlu setiap hari mengkonsumsi obat," ujarnya, Kamis (17/04/2025).

2. Tidak Istitaah karena kondisi pasca stroke dan demensia

ilustrasi haji ke Makkah (pexels.com/Mustafa Fathy)
ilustrasi haji ke Makkah (pexels.com/Mustafa Fathy)

Terdapat juga 2 CJH yang dinyatakan tidak Istitaah sehingga batal berangkat haji. Dua CJH tersebut salah satunya dalam kondisi pasca terkena serangan stroke dan satunya mengalami demensia. Pihak Dinas Kesehatan sendiri sudah melakukan koordinasi dengan keluarga terkait kondisi ini. "Hasilnya pihak keluarga ikhlas dengan kondisi tersebut yang menyebabkan tidak bisa berangkat haji," tuturnya.

3. Sebanyak 690 CJH masuk risiko tinggi

ilustrasi haji ke Makkah (pexels.com/Mutahir Jamil)
ilustrasi haji ke Makkah (pexels.com/Mutahir Jamil)

Mayoritas CJH asal Tulungagung ini juga masuk dalam kategori risiko tinggi. Mereka sudah berusia diatas 60 tahun. Dari jumlah CJH yang mengikuti pemeriksaan kesehatan, 690 diantaranya masuk kategori risiko tinggi. Sedangkan 328 CJH kategori non risiko tinggi. "Hampir sama dengan tahun lalu, mayoritas CJH asal Tulungagung masuk kategori resiko tinggi," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

BLT Kesra Rp900 Ribu Segera Cair, 49 Ribu Warga Magetan Siap-siap

30 Okt 2025, 18:02 WIBNews