Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Teka-teki Pelatih Baru Persebaya Masih Jadi Sorotan

IMG-20251207-WA0013.jpg
Konferensi pers usai pertandingan Persebaya. Dok. Persebaya.
Intinya sih...
  • Persebaya Surabaya pulang dari Makassar dengan satu poin usai menahan imbang PSM 1-1 pada laga lanjutan Super League 2025/2026.
  • Belum adanya pelatih kepala definitif bagi Persebaya masih menjadi perhatian, asisten pelatih Uston Nawawi tetap bersyukur dan menegaskan fokus utama menjaga performa tim.
  • Manajemen Persebaya belum mengumumkan kandidat atau perkembangan proses perekrutan pelatih, membuat teka-teki tersebut semakin menjadi pembicaraan suporter.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya pulang dari Makassar dengan satu poin usai menahan imbang PSM 1-1 pada laga lanjutan Super League 2025/2026. Namun, selain hasil tandang yang cukup berharga, yang kembali menjadi perhatian adalah belum adanya pelatih kepala definitif bagi Bajul Ijo.

Asisten Pelatih Persebaya, Uston Nawawi, yang masih berperan sebagai caretaker, menegaskan bahwa tim tetap bekerja normal meski kursi pelatih masih kosong.

"Alhamdulillah kita tetap bersyukur mendapatkan satu poin di Makassar. Memang di awal kita bertekad mendapatkan tiga poin, tapi ini satu poin berharga. PSM tim yang bagus, tiga laga sebelumnya mereka luar biasa,” ujar Uston.

Ia juga menekankan bahwa hasil ini tidak lepas dari kerja seluruh elemen tim. “Ini berkat kerja keras pelatih, staf, pemain, dan dukungan Bonek serta Bonita di mana pun berada,” tambahnya.

Ditanya soal siapa pelatih baru Persebaya, Uston menjawab singkat. “Kalau itu saya belum tahu," tegasnya. Hingga kini, manajemen Persebaya belum mengumumkan kandidat atau perkembangan proses perekrutan pelatih, membuat teka-teki tersebut semakin menjadi pembicaraan suporter.

Saat ditanya terkait target pribadi dan instruksi manajemen selama ia menjadi caretaker, Uston menegaskan bahwa fokus utama hanya menjaga performa tim.

"Saya bukan diberi target khusus. Ini tanggung jawab saya karena belum ada pelatih kepala. Kita harus siap seperti itu. Kita akan berusaha meraih kemenangan lagi,” ucapnya.

Persebaya sejauh ini mencatat empat laga tanpa kekalahan, namun juga belum meraih kemenangan. Uston menilai jeda kompetisi hingga 20 Desember, saat Persebaya akan menghadapi pemuncak klasemen Borneo FC, menjadi momentum penting untuk membenahi tim.

"Meskipun kita belum kalah dan belum menang juga, di sisa waktu ini kita akan evaluasi bersama tim dan staf. Kita bertekad bersama untuk mendapatkan tiga poin kembali,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Aktivis Lingkungan ini Bongkar Penyebab Banjir di Kota Malang

08 Des 2025, 14:39 WIBNews