Tangani Dampak Puting Beliung, Pemprov Jatim Bantu Rp1 Miliar

17 Des 2021, 15:20 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) yang didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro memberikan bantuan uang Rp 10 juta kepada warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun yang rumahnya terdampak angin puting beliung, Jumat (17/12/2021). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan penanganan angin puting beliung kepada Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro secara simbolis, Jumat (17/12/2021). Bantuan yang diberikan seperti beras sebanyak satu ton, paket sembako dan sandang.

Selain itu, uang sebanyak Rp1 miliar untuk perbaikan rumah warga yang terdampak dari bencana itu juga diberikan. Adapun bangunan yang rusak diterjang angin itu sebanyak 515 unit yang terdiri rumah, sekolah, mapolsek, tempat usaha, dan fasilitas lainnya.

1. Gubernur Khofifah minta ada urunan anggaran

Gubernur Jawa TImur Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan paket sembako kepada warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun yang terdampak angin puting beliung, Jumat (17/12/2021). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Khofifah menyatakan bahwa anggaran perbaikan rumah akan dilakukan secara gotong royong. Selain dari APBD Provinsi Jawa Timur juga akan dibantu dari dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur. Koordinasi ke instansi itu sudah dijalankan.

“Kita urunan saja, antara APBD Kabupaten Madiun, provinsi, Baznas provinsi dan mungkin nanti juga Baznas Kabupaten Madiun,” ujar dia di Kantor Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.

Kecamatan Wonoasri merupakan wilayah yang terdampak angin puting beliung paling parah. Ini dibandingkan dengan tiga kecamatan lain, yakni Madiun, Jiwan, dan Sawahan.

2. Evakuasi dan perbaikan mulai dilakukan secara mandiri

Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun sedang mengevakuasi warung yang roboh diterjang angin puting beliung. IDN Times/Nofika D. Nugroho

Khofifah berharap agar warga sabar menunggu proses perbaikan rumah rusak hingga kembali layak huni. Maka, sembari menunggu pemugaran, warga dan para relawan berusaha mengevakuasi kediaman yang sempat disapu angin puting beliung.

Sebagian di antara mereka kembali memasang genteng yang sebelumnya tersingkap. Upaya menyelamatkan material yang masih bisa digunakan juga masih berlangsung. “Teman-teman relawan banyak sekali yang bergotong royong untuk pemulihan terutama pada bagian atap rumah yang rusak. Saya ucapkan terima kasih,” ungkap Khofifah.

3. Warga miskin yang rumahnya rusak menjadi prioritas penanganan

Sejumlah perlengkapan rumah tangga dijemur warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun yang rumahnya terdampak angin puting beliung. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Bupati Madiun Ahmad Dawai Ragil Saputro mengatakan bahwa bantuan perbaikan rumah diprioritaskan bagi warga yang tingkat ekonominya rendah. Ini seperti yang ditempati warga berusia tua dan tidak memiliki pekerjaan.

“Diprioritaskan bagi rumah yang kerusakannya parah dan sangat perlu dibantu,” kata dia sembari menyatakan bahwa kalangan pengusaha yang warung maupun kiosnya terdampak putting beliung juga menjadi prioritas perbaikan. Adapun tujuannya agar dapat segera bekerja kembali.