Surat Suara Rusak di Surabaya Dimintakan Ganti ke Vendor

Surabaya, IDN Times - Sebanyak lebih dari 800 surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Surabaya rusak. Rinciannya 403 lembar untuk Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya dan 483 lembar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Soeprayitno mengatakan, jumlah surat suara yang rusak itu hanya sedikit dari total surat suara yang ada. Surat suara yang rusak juga telah diajukan pengembalian ke vendor yakni PT Tamprina Media Grafika.
"Surat yang rusak untuk Pilwali kisaran 403 lembar, untuk Pilgub diangka 483 dan itu sudah terganti," ujar pria yang akrab disapa Nano ini saat ditemui di gudang Logistik KPU Surabaya yang berada di Margomulyo, Jumat (15/11/2024).
Nano menyebut, 800 lebih surat suara tersebut tersebut tidak terlalu rusak. Hanya saja tidak layak digunakan karena salah pemotongan, hingga noda tinta.
"Nah sebenarnya enggak enggak rusak namun tidak layak digunakan seperti proses cutting atau pemotongan itu menabrak cover halaman depannya itu, selain itu ada noda atau jajaran tinta yang menutupi kotak yang seharusnya dicoblos, selain itu ada yang ini ada berkerut karena proses cetak, itu sudah kita selesaikan," jelasnya.
Sementara, surat suara yang layak atau tidak rusak, siap didistribusikan dari gudang KPU ke masing-masing kecamatan mulai tanggal 22 sampai 24 November 2024. Alur pengiriman mulai dari titik paling jauh di Kecamatan Sukolilo, Bulak, Gunung Anyar dan Kenjeran. Kemudian dilanjutkan dengan pengiriman di Surabaya pusat.
"Jumlah logistik itu tidak lepas dari jumlah TPS, yang pertama tps-nya sejumlah 3.964. juga terkait jumlah DPT laki-laki itu ada 1.081.042, sedangkan DPT perempuan sebesar 1.148.202 nah untuk masing-masing TPS ketika ngomong jumlah surat suara itu jumlah DPT ditambah 2,5 persen per TPS itu," tutur Nano.